Pengertian IPO (Initial Public Offering), Mekanisme dan Jenis-Jenisnya

pengertian IPO

Para investor yang telah lama terjun di dunia saham sudah tidak asing lagi dengan istilah IPO, pengertian IPO adalah penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penjualan saham pertama sebuah perusahaan ke khalayak umum, artinya siapapun bisa memiliki saham perusahaan tersebut.

Keuntungan investasi saham akan terlihat bila calon investor membelinya dalam hitungan LOT bukan perlembar (1 LOT = 100 lembar).

Perusahaan akan merekrut bankir investasi untuk menjamin penawaran dan seorang pengacara.

Setelah Go Public Perusahaan wajib melaporkan laporan keuangan dan kinerjanya kepada public di website BEI.

Agar melengkapi pembahasan kita kali ini, mari kita pelajari juga tips dan cara investasi saham bagi pemula.

Pengertian IPO (Initial Public Offering)

contoh perusahaan yang melakukan ipo

Saham pertama kali dilepas untuk dijual ke masyarakat sehingga saham tersebut sifatnya terbuka dan tidak bersifat privat.

Sedangkan saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan atau bisa juga di definisikan sebagai satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen investasi. Pada umumnya wujud saham berbentuk lembaran kertas.

Baca Juga : Investasi Bodong dengan Segala Kerugiannya (Wajib Tahu)

Jadi setelah perusahaan sudah masuk listing IDX, maka badan usaha yang berembel-embel Tbk wajib melaporkan laporan keuangan secara berkala dalam hal ini perkuartal 3 bulan sekali.

Menurut Bapak Zulbiadi Latief Pengertian IPO adalah suantu bentuk usaha perusahaan dalam memperoleh dana segar tanpa harus kredit tetapi menjual saham dengan harga murah.

Apa itu Emiten?

Pihak yang memberikan penawaran umum disebut dengan emiten, penawaran efek yang dilakukan emiten adalah menjual efek kepada masyarakat berdasarkan undang-undang seperti surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang dan lain sebagainya.

Bentuk emiten bisa berupa perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi.

Terdapat jenis efek lain berbasis syariah yaitu sukuk, akad penerbitannya sesuai dengan prinsip syariah di Pasar Modal.

Tujuan IPO

tujuan ipo

Berikut adalah tujuan IPO yang perlu anda ketahui :

Sebagai Tambahan Modal

Perusahaan yang mulai melenggang ke BEI dan menjual efek kepada orang umum dengan harga murah bisa membantu menambahkan modal dalam melakukan ekspansi bisnis.

Perputaran uang, jadi 2 pihak merasa diuntungkan investor mendapatkan keuntungan berupa dividen dan perusahaan mendapatkan tambahan modal bisnis.

Mendapatkan Dana Murah dan Bebas Bunga

Bila badan usaha ingin memperoleh dana pinjaman di bank untuk tambahan modal pasti akan dikenakan bunga dan denda bila telat bayar untuk itu lah mereka memutuskan go pulic demi mendapatkan dana murah.

Mempercepat Pertumbuhan Perusahaan

Menggunakan dana internal bisa saja mereka lakukan tapi pertumbuhannya tidak cepat dan signifikan dibandingkan jika badan usaha memperoleh dana murah dari para investor dan pembukaan cabang baru semakin banyak. Oleh karena itu potensi pertumbuhan dalam jangka panjang lebih besar.

Meningkatkan Nilai Perusahaan

Suatu badan usaha apapun akan berpeluang meningkat jauh dan semakin dikenal seiring dengan kenaikan harga sahamnya.

Membuat Citra Perusahaan Semakin Naik

Tersorot media secara langsung bisa membuat perusahaan tersebut mulai dikenal masyarakat, karena mungkin saja kita sering mengunakan produknya tapi tidak pernah tahu asalnya darimana.

Dengan bantuan awak media atau pers secara tidak langsung dapat menjadi alat martketing bagi perusahaan.

Semakin terkenal perusahaan maka akan semakin calon investor tertarik menaruh sahamnya dan mencari informasi mendalam mengenai emiten.

Intensif Pajak Lebih Rendah

Poin selanjutnya setelah kita bahas mengenai pengertian IPO adalah tujuan Initial Puclic Offering. Pemerintah memang sedang gencar-gencarnya melakukan campaign agar perusahaan berbentu PT atau perseroan terbatas yang telah meneuhi sayarat dan ketentuan untuk segera melakukan go public.

Dengan memberikan insentif pajak untuk perseroan terbatas yang jumlahnya kurang lebih 5%. Tnetu saja ini menguntungkan bagi perusahaan tersebut.

Mekanisme IPO

Saham perdana

  • Penunjukkan penjamin pelaksana emisi efek (Lead Underwritter) dan profesi serta Lembaga Penunjang Pasar Modal terdiri dari Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Notaris, Kantor Jasa Jasa Penilai Publik, dan Biro Administrasi Efek.
  • Calon Emiten dibantu oleh Lead Underwritter dan Profesi Penunjang Pasar Modal mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI dan KSEI.
  • Pernyataan pendaftaran perusahaan yang telah dinyatakan pra-efektif oleh OJK, selanjutnya melakukan sebuah penawaran awal kepada publik lebih dikenal dengan Book Building.
  • Setelah proses Book Building dan pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif, makan calon emiten akan melakukan penawaran harga saham awal dikenal dengan istilah
  • Calon investor bisa membeli saham awal di BAE atau perusahaan sekuritas yang dimiliki. Pemesanan lembar saham / LOT tersebut diikuti dengan pengisian saldo sesuai nominal di RDI (Rekening Dana Investor). Para peminjam dana yang mengajukan pinjaman maksimal / diuar kebutuhan baik itu menggunakan agunan SHM dan BPKB Mobil (Nominal Besar) akan memanfaatkan uang tersebut untuk menabung atau meletakkan di instrumen investasi lainnya.
  • Jumlah permintaan yang terlalu over tidak bisa diproses semua, untuk itu lead underwritter akan melakukan penjatahan atas pemesanan agar pihak yang memesan bisa ikut menikmati bagian sesuai porsinya.
  • Setelah jumlah permintaan sudah dibagi rata, sisa dana akan dikembalikan kepada masing-masing pemesan. Semua sudah selesai saham tersebut mulai dicatat dan diperdagangkan di BEI.
  • Sejak saat itulah jual beli saham sudah bisa dilakukan pada aplikasi sekuritas yang investor pilih.

Jenis – Jenis IPO

pengertian dan manfaat Initial Public Offering

Berikut adalah beberapa jenis IPO dalam dunia saham :

Saham Bluechip

Reputasi dan kredibiltasnya sangat bagus, produknya banyak digunakan oleh masyarakat umum dalam jangka waktu panjang sekalipun akan terjadi krisis salah satu contohnya adalah unilever.

Keuntungan yang dihasilkan stabil sehingga dalam jangka waktu tertentu pemilik saham akan mendapatkan dividen.

Saham Income

Pemilik saham / investor mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, biasanya badan usaha selalu mendapatkan peningkatan laba.

Saham Growth

Dikeluarkan perusahaan yang terkemuka dan merupakan perusahaan terbesar dibidangnya, tapi kadang bisa juga saham tersebut dikeluarkan perusahaan yang tidak terlalu besar.

Saham Spekulatif

Saham gorengan tidak menjanjikan keuntungan besar setiap saat, tapi tidak perlu khawatir suatu saat akan mendapatkan Profit besar.

Saham Counter Cyclical

Tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi dunia baik saat krisis tetap bisa menghasilkan profit besar. Setelah membahas pengertian IPO, tujuan dan jenis-jenis IPO sekarang kita lanjutkan ke pembahasan keuntungan dan kerugian saham IPO.

Keuntungan dan Kerugian Serta Tips Membeli Saham IPO

Dari segi keuntungan mendapatkan lembar saham dengan harga sangat terjangkau dan memungkinkan memperoleh benefit tinggi dan kelonggaran masa pembelian,

Kerugian membeli saham IPO ada istilah nyangkut jadi untuk para trader hal ini membuat mereka khawatir, penarikan dana menghabiskan waktu seminggu.

Indikator berikut bisa menjadi dasar untuk menganalisis saham bodong :

  • Jumlah lot pembelian saham IPO
  • Persentasi investor lokal dan asing wajib diketahui
  • Capital Gain
  • Dalam bermain saham, seorang trader atau investor harus mengenali istilah PER

Itulah seluk beluk mengenai dunia IPO dan bagaimana cara mendapatkan dana tambahan untuk menabung saham, silahkan hubungi kami untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman cepat cair dari kandeb.com

× Chat Only