Apa Itu Limit Kredit dan Bagaimana Cara Mendapatkannya

apa itu limit kredit

Banyak yang masih bingung mengenai apa itu limit kredit. Kali ini kita akan bahas secara lengkap dan detail supaya makin banyak yang paham.

Limit kredit adalah istilah yang sering kita dengar terkait dengan produk-produk perbankan seperti kartu kredit, pinjaman, dan kredit usaha.

Secara sederhana, limit kredit adalah batas maksimal jumlah uang yang dapat dipinjam atau dihabiskan oleh nasabah pada produk perbankan tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu limit kredit, mengapa penting, dan bagaimana cara kerjanya.

Mengapa Limit Kredit Penting?

Limit kredit sangat penting dalam mengatur pengeluaran dan penggunaan uang, baik untuk individu maupun bisnis karena membantu menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan, sehingga dapat menghindari pengeluaran yang berlebihan dan terlilit utang.

Selain itu, juga dapat membantu mengatur dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu.

Jenis-jenis Limit Kredit

Berikut adalah beberapa jenis limit kredit yang umum digunakan dalam produk perbankan:

  1. Limit Kredit Kartu Kredit

Limit kredit pada kartu kredit adalah batas maksimal jumlah uang yang dapat digunakan pada kartu kredit.

Biasanya ditentukan oleh bank berdasarkan kriteria seperti pendapatan nasabah, riwayat kredit, dan lain sebagainya.

Jika nasabah membelanjakan melebihi limit, maka nasabah akan dikenakan biaya keterlambatan dan denda.

Contoh: Limit kredit pada kartu kredit adalah sebesar Rp10.000.000,-.

  1. Limit Kredit Pinjaman

Sedangkan pada pinjaman adalah batas maksimal jumlah uang yang dapat dipinjam oleh nasabah pada suatu produk pinjaman tertentu.

Plafon pinjaman ditentukan oleh bank atau leasing berdasarkan kriteria seperti pendapatan nasabah, riwayat kredit, dan kemampuan nasabah untuk membayar kembali pinjaman.

  1. Limit Kredit Kredit Usaha

Adalah batas maksimal jumlah uang yang dapat dipinjam oleh perusahaan atau bisnis pada suatu produk kredit usaha tertentu.

Nilainya ditentukan oleh bank atau leasing berdasarkan kriteria seperti omset perusahaan, riwayat kredit, dan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali kredit.

Jika perusahaan atau bisnis meminjam melebihi limit, maka perusahaan atau bisnis akan dikenakan biaya keterlambatan dan denda.

Bagaimana Cara Kerja Limit Kredit?

Cara kerjanya pada produk perbankan tergantung pada jenis produknya. Namun, secara umum, ketika nasabah mengajukan suatu produk perbankan seperti kartu kredit, pinjaman, atau kredit usaha, bank akan menentukan limit kredit yang dapat diberikan berdasarkan kriteria tertentu seperti pendapatan, riwayat kredit, dan kemampuan untuk membayar kembali.

Jika nasabah telah disetujui, maka limit akan ditetapkan dan nasabah dapat mulai menggunakan produk perbankan tersebut.

Pada produk kartu kredit, limit yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai transaksi seperti belanja online, belanja di toko fisik, membayar tagihan, dan lain sebagainya.

Ketika nasabah membelanjakan melebihi limit kredit, maka nasabah akan dikenakan biaya keterlambatan dan denda.

Pada produk pinjaman, limit yang diberikan berupa jumlah uang yang akan dipinjamkan oleh leasing atau bank.

Jika nasabah meminjam melebihi limit atau plafon, maka nasabah akan dikenakan angsuran yang lebih tinggi.

Pada produk kredit usaha, limit kredit yang diberikan berupa jumlah uang yang akan dipinjamkan kepada perusahaan atau bisnis.

Pinjaman kredit dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti modal usaha, pembelian barang, pembayaran gaji karyawan, dan lain sebagainya.

Jika perusahaan atau bisnis meminjam melebihi limit, maka perusahaan atau bisnis akan dikenakan angsuran yang lebih tinggi.

Cara Menaikkan Limit Kredit untuk Pinjaman Multiguna dengan Agunan

Menaikkan limit kredit untuk pinjaman multiguna dengan agunan dapat menjadi pilihan yang baik jika Anda membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar daripada limit Anda saat ini.

Namun, sebelum Anda mempertimbangkan untuk meningkatkan nilai pencairan maksimal, pastikan Anda mampu membayar kembali pinjaman tersebut.

Berikut adalah beberapa cara untuk menaikkan plafon pencairan untuk pinjaman multiguna dengan agunan:

  1. Tambahkan agunan baru atau tambahan

Jika Anda sudah memiliki agunan, Anda bisa menambahkan agunan baru atau menambahkan agunan yang telah Anda miliki ke dalam pinjaman multiguna Anda untuk meningkatkan pencairan. Pastikan agunan baru atau tambahan memiliki nilai yang cukup untuk menutupi peningkatan pinjaman Anda.

  1. Tingkatkan nilai agunan Anda

Anda dapat menaikkan limit pinjaman multiguna dengan agunan dengan meningkatkan nilai agunan yang telah Anda miliki. Misalnya, jika Anda memiliki rumah sebagai agunan, Anda dapat meningkatkan nilai agunan dengan memperbaiki rumah atau menambahkan bangunan atau fasilitas yang meningkatkan nilai properti Anda.

  1. Bayar kembali pinjaman dengan baik

Jika Anda telah membayar pinjaman multiguna dengan baik, Anda dapat meminta bank atau leasing untuk menaikkan plafon pencairan Anda. Anda bisa membuktikan kemampuan Anda membayar dengan menunjukkan rekam jejak pembayaran yang baik dan konsisten.

  1. Tingkatkan penghasilan Anda

Penghasilan yang lebih tinggi membuat Anda lebih mampu membayar kembali pinjaman. Jika Anda telah meningkatkan penghasilan Anda sejak Anda memulai pinjaman multiguna Anda, Anda dapat meminta bank untuk menaikkan limit pinjaman Anda.

  1. Ganti agunan dengan yang lebih berharga

Jika agunan yang Anda gunakan saat ini telah meningkat nilainya sejak Anda mengajukan pinjaman, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggantinya dengan agunan yang lebih berharga. Hal ini dapat meningkatkan limit pencairan Anda dan juga mengurangi risiko bank dalam memberikan pinjaman.

Sebelum Anda mempertimbangkan untuk menaikkan nilai pencairan Anda, pastikan Anda memahami implikasi dan risiko dari meningkatkan plafon pada pinjaman Anda.

Pastikan juga bahwa Anda dapat membayar kembali pinjaman tersebut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bank atau tim marketing leasing jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang menaikkan limit pinjaman multiguna Anda.

Kesimpulan

Apa itu limit kredit? Yaitu batas maksimal jumlah uang yang dapat dipinjam atau dihabiskan oleh nasabah pada suatu produk perbankan tertentu seperti kartu kredit, pinjaman, dan kredit usaha.

Limit kredit sangat penting untuk membantu mengatur pengeluaran dan penggunaan uang agar terhindar dari pengeluaran yang berlebihan dan terlilit utang.

Jenis-jenis limit kredit yang umum digunakan adalah kartu kredit, pinjaman dana tunai, dan kredit usaha.

Limit atau plafon ditentukan oleh bank dan leasing berdasarkan kriteria tertentu seperti pendapatan, riwayat kredit, dan kemampuan untuk membayar kembali.

Jika nasabah atau perusahaan melebihi limit, maka tentunya akan dikenakan jumlah angsuran yang lebih tinggi daripada hitungan awal.

Apabila saat ini Anda butuh pinjaman uang dengan pencairan yang tinggi. Maka satu-satunya layanan pinjaman yang bisa diambil hanyalah dengan gadai BPKB mobil.

Pencairan dari pinjaman jaminan BPKB mobil bisa cair hingga 80-90% dari harga OTR kendaraan saat ini.

Opsi kedua apabila tidak memiliki mobil, Anda bisa ajukan dengan gadai sertifikat rumah, namun layanan ini agak sulit cair dan pelayanan lokasi terbatas.

Terakhir adalah gadai BPKB motor untuk pengajuan pinjaman dengan nominal mulai dari 1 juta hingga 15 juta.

Selalu ajukan di Kandeb.com untuk pengajuan ketiga jenis pinjaman tersebut agar mudah cair.

× Chat Only