Bridging loan adalah jenis kredit yang memberikan alternatif dana darurat untuk keperluan tertentu.
Secara umum, bridging loan biasanya memiliki jangka waktu yang singkat, berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Dalam informasi ini, kita akan membahas secara rinci mengenai pinjaman bridging, termasuk jenis-jenisnya, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara mendapatkannya.
Jenis-jenis Bridging Loan
Ada dua jenis utama, yaitu closed bridging loan dan open bridging loan.
-
Closed Bridging Loan
Adalah jenis kredit yang sudah memiliki jangka waktu yang pasti untuk dilunasi. Jangka waktu ini biasanya ditentukan berdasarkan tanggal penjualan properti atau tanggal pencairan kredit jangka panjang yang akan datang.
Kredit ini biasanya disetujui dengan lebih mudah karena risiko kreditur lebih rendah, karena jangka waktu pengembalian yang pasti.
-
Open Bridging Loan
Adalah jenis kredit yang jangka waktu pengembaliannya tidak pasti. Biasanya, jenis kredit ini diberikan ketika nasabah belum mendapatkan dana jangka panjang yang diinginkan, seperti hasil penjualan properti.
Karena jangka waktu pengembaliannya tidak pasti, risiko kreditur lebih tinggi, sehingga proses persetujuannya lebih sulit.
Kelebihan dan Kekurangan Bridging Loan
Seperti halnya produk keuangan lainnya, bridging loan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Kelebihan
- Cepat dan Mudah
Salah satu kelebihan utama adalah proses persetujuan yang cepat dan mudah. Dalam beberapa kasus, pengajuan dapat disetujui hanya dalam waktu satu atau dua hari, sehingga cocok untuk kebutuhan mendesak.
- Fleksibel
Pinjaman ini juga sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Sebagai contoh, seseorang dapat memilih jangka waktu kredit yang singkat atau panjang, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial.
- Dapat Digunakan Untuk Banyak Keperluan
Dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membeli atau membangun properti, membayar deposit untuk properti baru, dan lain sebagainya.
Ini membuatnya sangat berguna untuk mereka yang memerlukan dana sementara untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.
Kekurangan
- Bunga yang Tinggi
Salah satu kekurangan utama adalah bunga yang tinggi. Karena risiko kreditur yang lebih tinggi, maka bunga yang dikenakan cenderung lebih tinggi dari kredit jangka panjang lainnya.
Ini berarti bahwa nasabah harus membayar lebih banyak bunga selama jangka waktu peminjaman, sehingga meningkatkan biaya total dari kredit.
- Risiko yang Tinggi
Pinjaman jenis ini memiliki risiko yang lebih tinggi bagi kreditur karena jangka waktu pengembaliannya yang singkat dan tidak pasti.
Hal ini berarti bahwa kreditur mungkin perlu mengevaluasi risiko dengan hati-hati dan memerlukan jaminan tambahan, seperti properti atau aset lainnya.
- Tidak Cocok untuk Semua Kebutuhan
Fasilitas ini mungkin tidak cocok untuk semua kebutuhan finansial. Misalnya, jika nasabah tidak memiliki jaminan yang cukup atau tidak memiliki rencana yang jelas untuk melunasi kredit, maka bridging loan mungkin tidak menjadi pilihan yang tepat.
Bagaimana Cara Mendapatkan Bridging Loan?
Untuk mendapatkannya, nasabah harus mengajukan permohonan kepada kreditur, seperti bank atau perusahaan pemberi pinjaman.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan, seperti:
-
Mengetahui Persyaratan Kreditur
Setiap kreditur memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum mengajukan permohonan, pastikan untuk memahami persyaratan yang diperlukan dan apakah nasabah memenuhi persyaratan tersebut.
-
Memahami Biaya dan Bunga
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bridging loan cenderung memiliki bunga yang lebih tinggi daripada kredit jangka panjang lainnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk memahami biaya dan bunga yang dikenakan sebelum mengajukan permohonan.
-
Memiliki Jaminan yang Cukup
Kreditur biasanya memerlukan jaminan tambahan, seperti properti atau aset lainnya. Pastikan bahwa nasabah memiliki jaminan yang cukup untuk meminimalkan risiko kreditur dan meningkatkan peluang persetujuan.
-
Memiliki Rencana Pengembalian yang Jelas
Sebelum mengajukan permohonan, pastikan untuk memiliki rencana pengembalian yang jelas untuk bridging loan.
Ini dapat meliputi penjualan properti, pengembalian kredit jangka panjang, atau sumber dana lainnya.
-
Hubungi Tim Kami
Sebagai informasi, saat ini Kandeb.com telah bermitra dengan salah satu BPR di Jakarta yang melayani pengajuan bridging loan.
Lokasi yang kami cover untuk pengajuan ini hanya terbatas di wilayah Jabodetabek saja.
Keuntungan Anda ajukan di tempat kami adalah prosedur yang memudahkan pencairan serta prosesnya yang tidak berbelit-belit seperti di tempat lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami atau bisa juga klik tombol WA yang ada di situs ini!
Kesimpulan
Bridging loan dapat menjadi solusi yang berguna untuk kebutuhan finansial sementara, seperti membeli atau membangun properti, modal bisnis atau untuk kebutuhan lainnya.
Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, jenis pinjaman ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan.
Pastikan untuk memahami persyaratan, biaya, dan risiko sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan layanan ini.
Bagi Anda yang lebih tertarik dengan layanan dana tunai lainnya, bisa ajukan juga di tempat kami dengan menggunakan:
- Pinjaman Uang Jaminan BPKB Mobil
- Pinjaman Uang Jaminan BPKB Motor
- Pinjaman Uang Jaminan Sertifikat Rumah
Ketiga layanan tersebut tidak memerlukan proses dan prosedur yang ribet!