Lembaga keuangan semakin memperbaiki kinerjanya dengan meningkatkan inklusi keuangan agar segala sesuatu terasa lebih mudah untuk dijangkau.
Pemerintah berupaya keras untuk menjalankan agar akses bagi masyarakat semakin mudah karena perluasan jangkauan.
Lembaga keuangan kini mulai bersinergi untuk meningkatkan kualitas akses dengan bekerja secara bersama-sama.
Berikut ini penjelasannya serta fintech yang menjadi upaya untuk mewujudkan peningkatan keuangan inklusif:
Sekilas Tentang, Apa Itu Inklusi Keuangan?
Inklusi keuangan atau money inclusion adalah bentuk dari pola pikir yang berubah dari para pelaku ekonomi terhadap cara pandang uang dan keuntungan yang mampu memberikan kesejahteraan.
Orang-orang yang masih menerapkan pola pikir lama mencari cara bagaimana mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini tentu menjadi jurang pemisah antara si miskin dan si kaya.
Untuk itulah akhirnya mulai berkembang pola pikir inklusi keuangan untuk meningkatkan ketanggapan pelaku ekonomi.
Para pelaku ekonomi semakin sejahtera dan jurang kemiskinan yang membayangi pun bisa semakin menyempit.
Untuk merealisasikannya pemerintah kini melakukan banyak promosi terhadap kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan keuangan inklusif.
Contohnya seperti mikro ekonomi sehingga menjadi lebih aktif, pasar persaingan sempurna, hingga usaha yang berhubungan dengan kesejahteraan banyak orang.
Visi dan Misi Inklusi Keuangan
Keuangan inklusif memiliki visi menurut Bank Indonesia tahun 2014 yaitu mewujudkan sistem keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Visi ini tentu saja bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga terciptanya stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Adapun visi tersebut dijabarkan dalam berbagai tujuan diantaranya :
1. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi
Salah satu visi dijabarkan dalam misi dengan menjadikan strategi keuanagn sebagai bagian dari pembangunan ekonomi.
Tidak hanya itu namun juga untuk memberantas kemiskinan, pemerataan pendapatan bagi pegawai dan stabilitas sistem keuangan yang diterapkan sehingga akan menyejahterakan seluruh masyarakat.
Tujuan ini dilakukan dengan memberikan akses ke jasa keuangan yang lebih luas bagi setiap penduduk agar lebih mudah jika ingin melakukan pinjaman.
Namun tetap fokus utamanya adalah kepada penduduk miskin yang lebih banyak membutuhkan perhatian lebih.
Kelompok miskin dan marjinal adalah kelompok dengan keterbatasan akses ke layanan keuangan sehingga harus diutamakan.
2. Menyediakan Jasa dan Produk Keuangan
Tujuan selanjutnya dari inklusi keuangan adalah menyediakan jasa dan produk keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini konsep dari keuangan inklusif harus mampu memenuhi kebutuhan yang beragam dari setiap segmen penduduk yang berbeda pula.
Baca Juga : Keuangan dan Perbankan dalam Memenuhi Kebutuhan Anda
Untuk mewujudkannya dilakukan melalui serangkaian layanan holistik yang menyeluruh pada segala aspek.
Jasa dan produk ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anda sehingga keberlangsungan ekonomi akan tetap berlanjut.
Semakin lengkap jasa dan produk keuangan yang disediakan akan semakin memudahkan anda sebagai masyarakat.
3. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Inklusi Keuangan
Tingkat pengetahuan keuangan yang rendah menjadi salah satu hambatan utama dalam keuangan inklusif.
Untuk itulah misi yang ingin dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan mengenai layanan keuangan.
Agar masyarakat merasa lebih aman berinteraksi dengan lembaga keuangan oleh karena itulah pengetahuan ini bersifat penting.
4. Meningkatkan Akses Masyarakat
Bagi orang miskin mengakses layanan keuangan menjadi hambatan terbesar karena biasanya berupa masalah geografis dan kendala administrasi.
Dengan menyelesaikam permasalahan tersebut maka akan menjadi solusi atau terobosan yang mendasar pada aspek ekonomi.
Dalam hal ini yaitu menyederhanakan akses ke jasa keuangan yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Akses yang meningkat tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi anda yang ingin melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan.
Anda bisa mengaksesnya tanpa harus keluar dari rumah. Dalam hal ini anda bisa memanfaatkan gadget berupa smartphone untuk mewujudkan kebutuhan anda. Selain lebih hemat waktu juga bisa menghemat lebih banyak biaya.
5. Memperkuat Sinergi Antar Lembaga Keuangan
Semua tujuan yang dirancang tentu tidak akan berhasil jika sinergi antar lembaga keuangan seperti bank, lembaga keuangan mikro, dan non bank itu lemah.
Oleh karena itulah memperkuat sinergi menjadi salah satu hal yang penting. Dalam hal ini pemerintah harus menjamin bahwa pemberdayaan dilakukan secara menyeluruh dengan peraturan yang memungkinkan perluasan layanan keuangan formal.
Penguatan sinergi tersebut sangat penting agar setiap lembaga keuangan bisa berjalan selaras. Contohnya seperti bank, lembaga keuangan mikro dan lembaga keuangan non bank menjadi penting khususnya dalam mendukung pencapaian stabilitas sistem keuangan.
6. Mengoptimalkan Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi yang pesat mampu memberikan keuntungan dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah mampu mengurangi biaya transaksi dan memperluas sistem keuangan bagi seluruh masyarakat.
Untuk itulah dengan mengoptimalkan peran teknologi informasi dan komunikasi mampu memperluas cakupan layanan keuangan.
Karena peran teknologi sangat penting di era digital ini, mengoptimalkannya menjadi salah satu tujuan yang harus ditempuh.
Dengan semakin banyak yang mengoptimalkan teknologi bukan tidak mungkin akan meningkatkan inklusi keuangan secara otomatis karena banyak kemudahan yang bisa lebih banyak didapatkan.
Fintech untuk Tingkatkan Money Inclusion
Financial technology adalah inovasi baru di bidang jasa keuangan yang sedang tren saat ini di Indonesia. Fintech memberikan pengaruh kepada masyarakat secara luas yang berdampak ke arah positif.
Berikut ini beberapa kontribusi fintech bagi peningkatan keuangan inklusif, antara lain :
1. Menjangkau Orang yang Belum Memiliki Akses Ke Lembaga Keuangan
Salah satu kontribusi fintech untuk tingkatkan keuangan inklusif adalah memberikan akses bagi orang untuk bisa menjangkau lembaga keuangan.
Berdasarkan data dari survey nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 menunjukkan indeks keuangan di Indonesia berada di angka 59,74 persen, separuh lebih dari setengahnya.
Hal ini berbeda sedikit jauh dari hasil perpes nomor 82 tahun 2016, dimana pemerintah menargetkan kenaikan keuangan inklusif berada di angka 75 persen di tahun 2019.
Untuk mencapainya setidaknya diperlukan 51,8 juta penduduk dewasa yang terinklusi. Fintech memberikan peran penting dengan memberikan kemudahan dalam menjangkau bagian masyarakat Indonesia yang belum merasakan layanan keuangan. Literasi keuangan menurut OJK.
2. Penyediaan Pinjaman Cepat Tanpa Jaminan
Hadirnya fintech yang menyediakan pinjaman online membuat masyarakat yang sebelumnya masih mengandalkan rekening kini bisa merasakan manfaat pinjaman mudah tanpa agunan.
Pinjaman tunai yang disediakan bisa cair cepat sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat darurat dalam jumlah yang banyak.
Anda hanya perlu datang ke lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Maka anda hanya tinggal menunggu hingga proses pencairan dana selesai.
Pengaju harus mempunyai riwayat pembayaran baik dan itu bisa di cek dari pemakaian kartu kredit dan pembayaran tagihan tiap bulan apakah lancar atau tidak. Kalau saat dicek BI Checking buruk otomatis pengajuan langsung gagal.
Dibandingkan pengajuan menggunakan jaminan atau agunan, seperti yang diketahui sebelumnya bahwa kandeb non BI Checking.
Lembaga Keuangan yang Menerapkan Sistem Fintech
Kami Kandeb memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman. Menggunakan agunan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat. Pengajuan terbanyak berasal dari Gadai BPKB Mobil, kedua BPKB motor dan terakhir adalah sertifikat.
Dengan memberikan beragam kemudahan dengan proses yang cepat sehingga kebutuhan anda akan lebih cepat terpenuhi.
Anda bahkan tidak harus datang langsung ke kantor cabang dan antre panjang, karena dengan menggunakan fasilitas online anda akan lebih banyak mendapatkan kemudahan.
Cukup hubungi customer service, isi data lengkap dan tunggu dihubungi. Tanpa harus mengirimkan dokumen apapun ke kami.
Saat verifikasi awal dan mengatur jadwal survey barulah silahkan melengkapi segala dokumen agar bisa dibantu proses segera dan hari itu cair.
Kami beserta tim berusaha keras untuk meningkatkan program inklusi keuangan. Demi untuk memberikan akses yang lebih kepada masyarakat kelas bawah untuk lebih mudah mendapatkan dana.
Segera hubungi Kandeb untuk menyukseskan program inklusi keuangan dengan melakukan pinjaman.
Dengan penerapan sistem fintech yang berbasis teknologi dan informasi terbarukan maka anda tidak akan repot untuk mendapatkan suntikan dana demi memenuhi kebutuhan anda.
Anda bahkan tidak harus keluar rumah karena cukup dengan smartphone saja dana pinjaman akan segera masuk pada rekening anda.
