Investasi yang Menguntungkan Cocok untuk Pemula!

Investasi yang menguntungkan tergantung calon investor memilih instrumen, sebab setiap instrumen mempunyai profil risiko berbeda-beda.

Sebagai pemula tidak disarankan untuk memilih instrumen berprofil risiko agresif dan moderat contohnya saham / properti.

Pilihlah instrumen yang aman seperti reksadana pasar uang (deposito) mengenai saldo awal setiap bank mempunyai aturan berbeda-beda.

Dulu memang masyarakat Indonesia belum paham atau masih enggan berinvestasi karena dianggap lebih menguntungkan menabung sebab lebih aman.

Kita tidak bisa menyalahkan pendapat mereka banyaknya investasi bodong telah menutup pemikiran kalau investasi justru merugikan.

Badan Pusat Statistik atau BPS telah mencatat pertumbuhan ekonomi negara Indonesia telah mencapai 5,06% pada kuartal pertama 2018 (terdapat sumbangsih dari investasi).

Investasi yang Menguntungkan

Investasi adalah aktivitas menempatkan dana pribadi dalam jangka waktu tertentu dengan harapan mendapatkan peningkatan keuntungan dikemudian hari.

Seseorang yang berinvestasi disebut dengan investor, menanamkan modal di suatu perusahaan atau berkeinginan menambahkan modal kepada seseorang untuk membuka cabang usaha berarti anda turut berkontribusi dan layak memperoleh keuntungan.

Jadi investor tidak semata-mata hanya meletakkan uang pribadi ke produk investasi di Bank. Untuk jawaban invetasi yang menguntungkan itu tergantung tujuan berinvestasi, pemahaman tentang profil risiko serta pilihan instrumen.

Menabung Vs Investasi

Menabung di Bank itu sebenarnya merugikan, mudah tergerus inflasi dan biaya administrasi tiap bulan harus dibayar jika tidak ATM akan mati.

Maka dari itu kalau ada yang mengatakan menabung menguntungkan sebenarnya tidak sama sekali, kecuali uang tabungan tersebut anda langsung alihkan ke instrumen investasi.

Bila kita tidak mempunyai kontrol diri baik pasti uang tabungan bisa langsung habis dan tidak ada sisa untuk diinvetasikan.

Tabungan akan lebih bermanfaat bila disimpan dalam jangka waktu pendek (bisa diambil sewaktu-waktu).

Ingin mendapatkan keuntungan lebih besar? Anda harus menerapkan investasi karena sifatnya jangka panjang sekitar 5 tahun.

Kuncinya adalah sabar kalau anda tidak sabar biasanya malah merugi atau keuntungan yang diterima sangatlah kecil.

Instrumen Investasi yang Menguntungkan

Berikut ini merupakan instrumen-instrumen investasi yang bisa anda pilih dan sesuaikan :

1. Deposito

Produk pertama ini bisa terbilang investasi paling aman untuk pemula karena mempunyai resiko kecil. Banyak yang mengatakan sebenarnya keuntungan yang didapatkan kecil karena pajaknya cukup besar sektiar 20%.

Jangka waktunya sampai 12 bulan dan bisa anda perpanjang otomatis, bila ingin mengambil uang sebelum jatuh tempo akan dikenakan pinalty. Keuntungan dari deposito adalah melatih anda untuk berkomitmen.

2. Emas

Ada yang mengatakan kalau emas itu merupakan instrumen investasi ada juga yang tidak, karena sifatnya mengikuti inflasi.

Tabungan emas keuntungannya adalah mengikuti inflasi keuntungan bisa dirasakan minimal 2 tahun kalau mau untung lebih besar sekitar 5 tahunan.

3. Reksadana

Reksana dikelola oleh manajer investasi, untuk anda yang belum memahami tentang produk-produk investasi anda bisa mengandalkan reksadana.

Tanpa perlu bersusah payah mempelajarinya uang anda secara otomatis akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional di bidangnya. Tentunya ada biaya yang harus anda dikeluarkan untuk manajer investasi tersebut.

4. Saham

Investasi yang menguntungkan selanjutnya adalah saham. Saham merupakan surat berharga sebagai tanda bukti kepemilikan perusahaan, perusahaan yang anda modali itu disebut dengan Emiten.  Sistem pembagian keuntungan berupa deviden dan capital gain.

5. Properti

Harga tanah dan perumahan selalu mengalami lonjakan dari tahun ke tahun, sehingga para investor bermodal besar sangat tertarik untuk invest properti karena bisa dibilang balik modal.

Banyaknya orang yang mencari rumah sewa atau ruko untuk tempat usaha menjadi peluang cukup menjanjikan.

Tapi kini sudah banyak yang menjanjikan hanya dengan modal kecil sudah bisa mempunyai properti. Poperti ini jika tidak dipelajari secara benar malah akan mendatangkan kerugian.

6. Obligasi

Surat Utang Negara termasuk ke dalam produk obligasi, keuntungan atau kerugian surat obligasi antara lain :

Keuntungan

• Keuntungan berupa kupon (bunga)
• Perolehan keuntungan dari selisih harga obligasi setelah diperdagangkan
• 100% aman
• Mudah diperdagangkan di pasar sekunder
• Bisa dijaminkan

Kerugian

• Berisiko gagal bayar, sehingga
• Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi dan kondisi politik
• Menjual obligasi di pasar sekunder menimbulkan kerugian

Keamanan surat utang negara sangat dijamin oleh pemerintah sehingga pemerintah gencar menawarkan kepada masyarkat.

Turut berkontribusi kepada negara menutup defisit anggaran menjadikan kita sebagai warga negara yang baik selain harus taat membayar pajak.

Dana investasi tersebut pun digunakan untuk membangun fasilitas jalan dan bangunan sebagai penunjang aktivitas masyarakat.

7. P2P Lending

Investasi yang menguntungkan terakhir adalah P2P Lending adalah fintech yang mempertemukan pemilik dana dan kreditur. Konsep P2P Lending sama dengan marketplace keuangan.

Profil Risiko

Banyaknya investasi bodong hadir ditengah-tengah masyarakat mengharuskan kita harus lebih cerdas lagi dala memilih. Cermati mekanismenya terlebih dahulu agat tidak kehilangan banyak uang. Ini adalah 3 profil risiko investasi para investor, kira-kira anda masuk golongan yang mana?

1. Konservatif

Jenis pertama toleransi risikonya rendah dan jenis instrumen investasinya terbilang stabil. Investor pemula tidak akan khawatir dengan return kecil asal modal atau uang yang ditanamkan tidak hilang seperti halnya investasi bodong.

2. Moderat

Mulai berani mengambil resiko untuk mendapatkan return yang lumayan tetapi tipe ini tetap berhati-hati dan memilih intrumen aman. Reksadana pendapatan tetap dan campuran cocok untuk anda yang bertipe moderat.

3. Agresif

Produk investasi saham untuk investor tipe agresif yang mulai terbiasa dengan naik turun IHSG (Indeks Saham Gabungan) di pasar modal, High Risk – High Return itu prinsip mereka. Pilihlah Emiten Bluechip jangan menanamkan modal di saham gorengan karena akan rugi besar.

Investasi Menggunakan Dana Pinjaman? Kenapa Tidak?

Kalau anda butuh dana cepat jaminan BPKB atau SHM dan sisanya bisa dimanfaatkan untuk investasi agar lebih untung. Mengenai bagaimana pengaturan keuangan pribadi andalah yang lebih paham.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas pilihlah produk yang sesuai dengan keuangan, hindari menggunakan pinjaman untuk investasi saham karena resikonya cukup tinggi. Dibutuhkan pemahaman ekstra untuk mempelajari dunia pasar modal saham.

Memang maksud anda ingin mengembangkan uang agar untung tetapi karena kurangnya pembelajaran tentang pasar modal yang mempunyai konsekuensi tinggi.

Apapun produk investasi yang menguntungkan menurut anda tetap harus melakukan analisa, selanjutnya akan kami infokan mengenai kesalahan-kesalahan investor pemula atau senior yang paling sering dilakukan dan sebaiknya harus dihindari.

Kesalahan Investor Pemula

Hindari kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemula berikut ini :

• Kurang Menganalisa
• Termakan Omongan Orang
• Investasi Mau Langsung untuk Besar
• Serakah
• Tidak Fokus
• Investasi Ilmu Kurang

Sabar dan komitmen adalah kunci sebelum berinvestasi dan jangan lupa juga anda dapat menghubungi tim kami untuk mendapatkan dana segar sesuai kebutuhan nasabah.