Istilah Penting Dalam Simulasi Kredit Mobil. Ada beberapa istilah penting dalam simulasi kredit mobil yang bisa menjadi informasi menarik dan bermanfaat. Informasi yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang khususnya Anda sekalian yang berniat atau ingin mengambil kredit mobil atau ingin gadai bpkb mobil.
Hal itu dikarenakan istilah-istilah tersebut sering digunakan dalam proses kredit mobil secara keseluruhan. Maka dari itu, calon pembeli yang ingin mengambil kreditnya sudah seharusnya mengetahui istilahnya.
Bukan hanya mengetahuinya saja, tetapi juga tahu dan paham artinya. Sebagian besar istilahnya memakai bahasa Inggris, sehingga calon pembeli dituntut untuk lebih mengenal bahasa tersebut.
Anda yang sudah terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris tentu lebih mudah. Sementara untuk mereka yang belum familiar dengan bahasa tersebut, tidak ada salahnya mempelajarinya sedikit demi sedikit untuk kepentingan diri sendiri.
Perlu diketahui bahwa kredit mobil sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat. Tidak sedikit orang atau pihak yang mengambil kredit tersebut saat membeli mobil seperti yang diinginkan, baik mobil baru maupun bekas.
Namanya saja kredit jadi pembayarannya dengan cara mencicil tiap bulan secara teratur. Selain itu, pembelian kredit biasanya juga melibatkan bunga yang juga harus dibayar oleh orang yang mengajukan kreditnya.
Bahkan, bukan tidak mungkin, ada juga yang mensyaratkan agunan atau jaminan hingga pembayaran total semuanya selesai.
Semua itu sudah dibicarakan di awal saat Anda ingin mengajukan kredit mobilnya. Lalu, apa saja istilah penting dalam simulasi kredit mobil yang perlu diketahui informasinya? Untuk lebih jelasnya, silakan membaca uraian di bawah ini yang semoga bermanfaat.
Istilah Penting Dalam Simulasi Kredit Mobil
Harga on the road dan off the road
Anda tentu sering mendengar atau membaca kedua istilah tersebut saat ingin membeli kendaraan bermotor. Tentu saja ada artinya dan perbedaan dari keduanya.
Dimulai dari harga on the road yang artinya kendaraan bermotor yang dijual sudah layak jalan.
Selain itu, kendaraannya juga sudah dilengkapi dengan surat-surat yang lengkap, seperti STNK dan BPKB Baru.
Dengan begitu, konsumen yang membelinya tak perlu repot-repot lagi mengurusi surat-surat kendaraan bermotornya.
Baca Juga : Proses Pengajuan Kredit Uang Cepat Cair (Dijamin)
Sementara untuk off the road, yaitu kendaraan bermotor yang dijual belum ada surat-suratnya.
Dengan kata lain, kendaraan bermotor tersebut hanya mencantumkan harga belinya saja. Belum termasuk biaya pengurusan surat-suratnya.
Konsumen yang membelinya harus mengurus terlebih dulu surat-suratnya sebelum bisa dikendarai di jalan raya.
Namun demikian, konsumen bisa menyuruh pihak produsen atau dealer untuk menguruskan surat-surat kendaraan bermotor yang dibelinya. Tentu saja dengan menambahkan biayanya.
ADDM dan ADDB
Perlu Anda ketahui bahwa ADDM singkatan dari angsuran dibayar di muka. Dalam arti, pembayaran cicilan atau angsuran pertama bersama dengan DP atau uang muka.
Dengan begitu, uang muka memang lebih besar, tetapi tenor atau jangka waktu yang dibebankan berkurang satu. Sebagai contoh, Anda mengambil kredit mobil dengan tenor 12 bulan dan memakai sistem ADDM.
Nominal DP yang harus dibayar memang lebih besar karena ditambah dengan uang cicilan pertama. Akan tetapi, tenornya berkurang satu menjadi 11 bulan.
Lalu, apa itu ADDB? Singkata dari angsuran dibayar di belakang. Artinya, pembayaran DP masih tetap dan tidak ada tambahan biaya angsuran pertama.
Pasalnya, angsuran pertama akan dibayarkan pada bulan berikutnya mengikuti skema pembayaran yang dipilih konsumen. Misalnya, calon pembeli mengambil kredit mobil dan membayar uang mukanya pada bulan April 2019.
Angsuran pertama akan dimulai dan harus dibayarkan pada bulan berikutnya yaitu Mei 2019.
Cara semacam ini lebih membantu dan meringankan beban pembeli saat melunasi pembayarannya secara mencicil.
Total Down Payment (TDP)
Informasi mengenai istilah penting dalam simulasi kredit mobil masih terus berlanjut. Ada istilah TDP yang juga biasa terungkap dalam proses jual beli kendaraan bermotor secara kredit.
Anda mungkin sudah tak asing dengan istilah Down Payment atau disingkat DP. Lebih akrab disebut uang muka oleh masyarakat awam, yaitu sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen saat membeli kendaraan bermotor secara kredit.
Pembayarannya dilakukan di muka sebelum mulai membayar angsuran atau cicilannya tiap bulan.
Nominal DP atau uang muka yang menentukan pihak produsen atau penjual kendaraan bermotor. Tentu saja ada rumus dan ketentuannya yang diambilkan dari harga jual produk kendaraannya.
Adapun Total Down Payment merupakan jumlah keseluruhan uang yang harus dibayarkan oleh konsumen.
Bukan hanya uang muka saja, tetapi juga meliputi biaya asuransi, angsuran kredit pertama, biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui berapa TDP yang harus dibayar, sudah pasti pihak produsen yang paling mengetahuinya. Anda yang ingin mengambil kredit mobil juga dapat menanyakan hal tersebut secara detail kepada pihak dealer.
Asuransi Komprehensif atau All Risk
Pembelian mobil baru secara kredit harus disertai mengurus asuransinya sekalian. Dengan begitu, mobil yang baru saja Anda beli dan miliki akan tetap terjaga keamanan serta kenyamanannya saat dikendarai setiap hari.
Pasalnya, bukan tidak mungkin kejadian tak terduga, bersifat emergency atau darurat, dan luar biasa menimpa kendaraan bermotor tersebut.
Misalnya, mengalami kecelakaan lalulintas di jalan hingga rusak parah, menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tertimpa musibah atau bencana alam, dan lain sebagainya.
Dengan sudah diansurasikan, mobil Anda akan selalu aman dan tak perlu mengkhawatirkannya lagi. Maka dari itu, ada istilah asuransi komprehensif atau All Risk.
Jenis asuransi yang satu ini melindungi semua penyebab kerusakan yang bisa menimpa mobil baru Anda.
Biasanya, asuransi semacam itu ditawarkan sekaligus oleh pihak produsen atau dealer kepada tiap konsumen saat memilih kredit mobil. Pihak dealer sudah bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi kendaraan bermotor tersebut.
Sementara untuk besaran premi asuransi yang harus dibayar, yaitu sekitar 1% dari harga off the road kendaraan yang dibeli.
Calon pembeli diberi kebebasan untuk memilih dan menentukan asuransi kendaraan bermotor yang berjenis All Risk.
Namun, jangan sampai tidak mengasuransikannya karena resikonya terlalu besar. Resiko terbesar adalah Anda bisa kehilangan mobil yang baru saja dibeli dikarenakan mengalami beberapa malapetaka seperti yang ditulis di atas.
Itulah beberapa istilah penting dalam simulasi kredit mobil yang bisa disampaikan di sini untuk Anda sekalian.
Diharapkan Anda semua terutama yang ingin membeli mobil secara kredit membaca, mengetahui, serta memahaminya.
Hal itu dikarenakan beberapa istilah di atas memang sering digunakan oleh pihak produsen, dealer, atau penjual kendaraan bermotor yang sekaligus menawarkan fasilitas kreditnya.
Manfaatnya yang terbesar adalah Anda bisa mengantisipasi tindakan kecurangan atau penipuan yang bukan tidak mungkin dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Perlu diingat bahwa tidak semua penjual mobil baru itu bisa dipercaya. Anda harus mau dan mampu lebih teliti serta selektif agar bisa menemukannya yang terpercaya, sehingga tidak kecewa dan menyesal di kemudian hari.
Selamat membeli mobil baru dan semoga selalu sukses untuk kita semua, semoga artikel mengenai istilah penting dalam simulasi kredit mobil ini bisa membantu para pembaca.
