Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai

jenis-jenis alat pembayaran non tunai

Jenis-jenis alat pembayaran non tunai yang memudahkan konsumen dalam bertransaksi salah satunya adalah kartu kredit.

Disini kami tidak akan membahas mengenai kartu kredit saja tapi masih ada beberapa jenis alat pembayaran non tunai lainnya.

Kepraktisan merupakan hal yang dicari oleh konsumen tanpa harus membawa uang tunai berlebihan sebab bisa memancing tindak pencurian.

Cukup dengan menggunakan 1 kartu segala jenis pembayaran belanja pribadi atau bulanan dapat selesai dalam hitungan menit.

Lain jika nominal belanja cukup besar dan pembayaran hanya bisa tunai waktu konsumen hanya habis untuk menghitung uang tersebut karena takut kurang atau lebih. Begitupun kasir akan kesulitan belum lagi antrean panjang sudah menanti.

Namanya juga kartu kredit pasti setiap akhir bulan akan ada tagihan yang harus dibayarkan, setidaknya masih ada waktu untuk mengumpulkan uang. Bayarlah tagihan secara tepat waktu agar bunga tidak semakin besar dan terkena denda.

Salah satu hal yang ditawarkan dan disukai oleh konsumen adalah promo cashback dan poin reward mereka memanfaatkan promo tersebut saat gajian belum turun atau sudah habis duluan.

Mungkin anda belum tahu kalau menarik uang dari credit card biaya administrasi + rate besar, kredit macet serta kemungkinan pencucian uang dan yang terakhir skor kredit memburuk.

Biaya administrasi dan rate besar sebab uang yang anda tarik bukan berasal dari tabungan pribadi. Sehingga jangan salah paham mengenai kartu debit dan kredit, karena faktanya fasilitas tersebut berbeda.

Layaknya seperti pinjaman dana ada harga yang harus dibayarkan, rate tiap bank berbeda kembali lagi ke kebijakan bank masing-masing. Ratenya dipastikan lebih besar dibandingkan mengajukan pinjaman di kandeb.

Baca Juga : Dompet Digital, Transaksi Tanpa Kartu dan Uang Tunai Jauh Lebih Praktis

Secara umum setiap tarikan uang tunai di credit card dikenakan rate sebesar 2,25% perbulan, hal ini berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, selengkapnya disini. Cukup memberatkan bukan?

Kapan rate tersebut dikenakan? Sejak terjadi proses penarikan uang tunai hingga jatuh tempo pembayaran tagihan terbayarkan secara penuh oleh pemegang kartu.

mesin pembayaran tunai dan non tunai

Biaya lainnya atau biaya administrasi yang dikenakan adalah sebesar 4% – 6% dari nilai tarikan. Kita ambil contoh, Nona X berniat mengambil uang sebesar Rp. 3 juta di mesin Bank ABC dengan biaya adm sebesar 6%, maka biaya tambahan yang dikenakan sebesar Rp. 180,000.

Larangan penarikan uang tunai di kartu kredit sudah dihimbau jauh-jauh hari oleh Lembaga keuangan Bank Indonesia karena jatuhnya anda melakukan pinjaman dana lebih besar jika tidak mampu membayar mengakibatkan kredit macet.

Ada nasabah nakal yang menarik uang di merchant agar terhindar dari biaya administrasi, bila terus dilakukan kerugian besar akan diterima oleh nasabah nakal.

Praktik tarik tunai melalui merchant cukup membahayakan data pribadi nasabah rentan sekali dicuri.

Mau mengajukan pinjaman tapi BI Checking tidak bagus? Kami akan bantu proses pengajuan calon debitur.

Setiap anda mengambil uang tunai di credit card terdapat limit, limit kartu anda besar? Tunggu dulu, jangan terlalu senang, sebab penghitungannya seperti ini limit kartu kredit Rp. 40 Juta dan batas tarikan tunai sekitar Rp. 30 Juta kemungkinan dana yang bisa anda tarik hanya sekitar Rp. 20 juta.

Kalau dipikir-pikir kebijakan tersebut bisa menguntungkan atau merugikan nasabah, rugi dari sisi bunga namun di sisi lain pemakaian uang lebih terkendali.

Daripada terus menerus cemas mau ambil uang tunai atau tidak, lebih baik ajukan saja pinjaman di kandeb. Produk utama kami yaitu gadai BPKB Mobil, Motor dan SHM.

Tiga produk unggulan tersebut selalu menjadi incaran semua kalangan, mau mengajukan pinjaman tidak terlalu besar? Bisa menggunakan agunan BPKB motor.

Apa itu Pembayaran Non Tunai?

fungsi alat pembayaran non tunai

Sistem pembayaran digital tanpa menggunakan uang tunai atau uang fisik (kertas / logam). Seiring berkembangnya zaman, proses pembayaran akan berubah sehingga muncullah transaksi non tunai.

Alasan mendasar transaksi tunai mulai tidak efisien adalah uang kertas mudah rusak dan hilang, uang rusak tidak akan berlaku untuk membayar apapun.

Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai?

jenis mesin pembayaran tunai

Selain kartu kredit ada beberapa jenis-jenis alat pembayaran non tunai yang perlu anda ketahui :

E-Money. Mulai dari pembayaran tol, bayar parkir sampai pembelian tiket transjakarta dengan menggunakan E-money semua bisa teratasi, saldo maksimalnya adalah Rp. 2 Juta.

Kartu ATM. Saldo yang terdapat di kartu ATM ini berasal dari tabungan pribadi nasabah, anda bebas mengambil uang dan mengirimkan ke rekening manapun. Biaya administrasi perbulan tergantung masing-masing Bank, ada yang Rp. 15 ribu atau Rp. 20 ribu.

Nota Debet. Berkas/dokumen/surat bukti pengurangan hutang yang dibuat oleh pembeli akibat pengembalian barang dagang atau penurunan harga. Nota debet ini juga bisa digunakan transaksi antar kantor.

Nota Kredit. Hampir sama dengan nota debet, nota kredit kredit merupakan berkas pengurangan piutang usaha, penyebabnya yaitu karena terjadi pengembalian barang dagangan atau penuruan harga barang dikarenakan kerusakan atau barang yang diterima tidak sesuai.

Nota kredit bisa juga dipakai untuk mengirimkan uang (bukan tunai) untuk nasabah lain melalui kliring.

Cek. Lembaran kertas berisi sebuah perintah untuk mengirimkan sejumlah uang dari nasabah Bank A kepada orang yang namanya tertera.

Bilyet Giro. Surat perintah yang berfungsi untuk memindahbukukan sejumlah uang yang berasal dari rekening pihak pertama ke rekening penerima (namanya tertera di giro).

Wesel. Dibuat oleh kreditur untuk debitur agar agar segera membayar tagihan sesuai nominal yang tertera di wesel.

Hal-hal penting yang tercantum di wesel antara lain :

  • Tanggal dan Tempat Penerbitan
  • Perintah Tanpa Syarat
  • Pihak-Pihak Terkait
  • Syarat-Syarat Wesel
  • Penyebab Tidak Berlakunya Wesel

Dari beberapa jenis-jenis pembayaran non tunai di atas mana yang paling sering anda gunakan?

Keuntungan dan Kerugian Transaksi Non Tunai?

makalah alat pembayaran tunai dan nontunai

Setiap alat pembayaran apapun pasti mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri, untuk lebih jelasnya mari simak poin-poin berikut ini :

Keuntungan

  • Proses transaksi sangat cepat
  • Layanan juga sangat cepat
  • Meminimalisir kecurangan
  • Pengeluaran lebih teratur
  • Promo lebih banyak
  • Praktis

Kerugian

  • Boros
  • Resiko hack
  • Tidak semua orang mampu menggunakan
  • Gangguan sistem

Edukasi mengenai jenis-jenis pembayaran non tunai seharusnya merata karena tidak semua mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Sama seperti pengajuan dana tunai tanpa perlu keluar rumah cukup mengajukan melalui smartphone.

Pembayaran angsurannya pun cukup mudah bisa melalui m-banking, alfamart, indomaret dan kantor pos. Jadi mulai dari mengajukan atau membayar angsuran tidak sesulit dulu karena semua serba canggih.

Sebelum mengajukan perhatikan kondisi keuangan anda agar tidak ada lagi kendala telat bayar, pisahkan uang khusus pembayaran angsuran dan pengeluaran rutin.  Transaksi aman, nyaman dan proses cepat semua bisa teratasi. Hubungi customer service kami segera!

× Chat Only