Keuntungan dan Kerugian Menabung di Bank Apa Saja?

keuntungan dan kerugian menabung di Bank

Keuntungan dan Kerugian Menabung di Bank. Sejatinya kegiatan menabung merupakan bagian dari sebuah perencanaan keuangan dimana peran dan fungsinya dimaksudkan untuk pemanfaatan di masa mendatang.

Kegiatan yang merupakan insting dari seorang manusia ini teramat penting faedahnya, hingga seringkali dijumpai penanaman kebiasaan tersebut semenjak dini pada anak-anak.

Hidup hemat awal mulanya motif dari kegiatan tersebut, yang mana harapan dari itu semua akan mempengaruhi berbagai karakter positif seseorang.

Dari sekedar menabung di celengan nan tradisional hingga menyimpan uang di bank, kegiatan menabung ini akhirnya dijalankan untuk memenuhi semua harapan itu.

Namun, terkhusus kegiatan menabung di bank, seringkali kita tak begitu paham akan keuntungan dan kerugian menabung di bank tersebut.

Kali ini, ulasan berikut akan sedikit menambah pemahaman terkait hal tersebut. Berbanding lurus dengan kemajuan zaman.

Berbagai keuntungan dan kerugian menabung di bank telah berada pada level yang sedemikian rupa dalam kaitannya dengan berbagai peningkatan pelayanan oleh pihak bank. Inovasi yang dilakukan dalam hal produk serta fitur pelayanan begitu beragamnya.

Tidak hanya terbatas seputar setoran tunai via kasir ataupun ATM, akan tetapi lebih dari itu berbagai fasilitas yang selalu dihubungkan dengan internet atau online kian menjadi opsi yang disuguhkan pihak bank bagi masyarakat.

Semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menabung adalah alasan utama di balik besarnya interest pihak bank untuk memberikan kemaksimalan dalam hal pelayanan.

Masyarakat pun semakin jeli serta cerdas dalam menentukan pilihan bank menyangkut plus minus yang dimilikinya.

Keuntungan dan Kerugian Menabung di Bank

kelebihan dan kekurangan menabung di celengan

Mari coba kita telaah terlebih dahulu berbagai kelebihan dan kekurangan dalam melakukan transaksi di bank.

Keuntungan

Nilai plus terkait menabung di Bank yang pertama adalah siapapun yang melakukan kegiatan tersebut pada lembaga bernama bank, maka bank berhak mendapatkan apa yang disebut dengan bunga atau bagi hasil. Walau memang ini bukanlah suatu pertimbangan paling utama ketika hendak menabung di bank, akan tetapi hal ini tetap akan memberikan dampak (positif) bagi besaran dana yang telah ditabungkan.

Meski dari segi besaran nominal berdasarkan persentase besaran bunga yang didapat tidaklah seberapa, akan tetapi bila dilakukan dalam rentang waktu yang lama dan panjang, keuntungan dari bunga ini akan dapat terasakan alias signifikan.

Sekedar untuk diketahui, bunga ini adalah keuntungan dari perputaran dana yang dilakukan pihak bank dengan menggunakan dana yang kita tabungkan di tempat mereka.

Hanya saja, tiap bank menawarkan besaran bunga yang berbeda-beda, sehingga kita perlu cermat untuk memilih produk tabungan yang ditawarkan bila memang menjadikan bunga sebagai faktor pertimbangan.

Baca Juga : Investasi Bodong dengan Segala Kerugiannya (Wajib Tahu)

Bagi masyarakat yang lebih mengedepankan syariah dalam kegiatan menabungnya, tak perlu jua risau dikarenakan beberapa bank syariah telah mengganti sistem bunga ini dengan suatu sistem keuntungan yang disesuaikan dengan ketentuan syariah.

Sehingga, kegiatan menabung tetap dapat dilakukan oleh siapapun walau ada beberapa hal yang berbeda di dalamnya.

Poin plus selanjutnya terkait bahasan keuntungan dan kerugian menabung di Bank adalah soal yang krusial bila menyangkut dana, yaitu keamanan.

menabung di bank tanpa potongan bulanan

Sisi inilah yang secara absolut dimiliki bank dan tidak didapatkan ketika kita menabung secara pribadi.

Bank telah memiliki berbagai sistem keamanan yang canggih dan berlapis, baik itu keamanan yang bersifat fisik ataupun secara non-fisik.

Terlebih lagi untuk keamanan dana masyarakat yang menyimpan uangnya di bank, pihak bank telah melakukan kerja sama dengan sebuah lembaga yang disebut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Walau terjadi sesuatu yang buruk dengan suatu bank, maka masyarakat tetap dapat mengambil dananya dikarenakan jaminan LPS ini.

Jadi, rasanya tidak ada alasan untuk lebih memilh menabung sendiri di rumah dibandingkan dengan menabung di bank bila menilik sisi keamanan ini.

Bila menabung secara pribadi di rumah, maka bila terjadi kesalahan atau kekeliruan pastilah diri sendiri yang disalahkan.

Berbeda dengan menabung di bank yang notabene bila ada kekeliruan, pihak yang pertama kali bertanggung jawab tentunya adalah pihak bank.

Tapi ingatkah kalian mengenai kejadian scam di mesin ATM yang baru terjadi akhir-akhir ini? anda juga patut waspada dan jangan sampai lengah, lengah sedikit saja, uang tabungan atau uang di ATM ludes karena perbuatan orang tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut tentang nilai lebih terkait keuntungan dan kerugian menabung di Bank ini adalah terkait kebebasan dalam melakukan berbagai transaksi atau penggunaan dana yang disimpan di bank.

Hal ini terlihat atau tercermin dengan berbagai fitur yang seringkali ditawarkan oleh pihak bank untuk berbagai transaksi yang tidak sekedar menabung saja.

Fitur atau kelebihan ini mulai dari penyetoran dana untuk ditabung hingga pengambilan dana, serta transaksi pengiriman uang dan sebagainya.

Kesemua aktivitas ini dapat dilakukan dengan dana yang disimpan di bank, cukup praktis dan mudah tanpa terikat waktu bahkan tempat.

Disitulah juga letak nilai plus dari bahasan seputar keuntungan dan kerugian menabung di Bank, yaitu praktis dan mudah.

Praktis dalam sisi keamanan, maupun juga berbagai pemanfaatan dana yang disimpan di bank.

Misalkan saja dengan ATM, yang sifatnya bisa digunakan 24 jam, maka sebuah transaksi keuangan dapat dengan mudah dilakukan tanpa harus menunggu waktu-waktu tertentu.

Dengan kata lain, ini dapat dilakukan dalam 24 jam sehari. Mengirimkan sejumlah dana pun dapat lebih praktis dan mudah dilakukan dengan menabung di bank.

Tak perlu repot untuk membawa sejumlah uang pribadi yang dari sisi keamanan tentunya beresiko.

Dengan transfer via ATM, hal tersebut dimungkinkan untuk dilakukan serta aman, dan tentu saja relatif lebih cepat sampai ke pihak yang dituju.

Kerugian

kelebihan dan kekurangan deposito

Setelah membahas beberapa poin plus terkait keuntungan dan kerugian menabung di Bank, maka selanjutnya coba akan kita bahas beberapa hal yang menjadi kelemahan dari kegiatan menabung di bank.

Hal pertama yang menjadi sisi minus menabung di bank adalah keberadaan biaya administrasi.

Prinsip dasar dari kegiatan menabung di sebuah bank adalah pemanfaatan pelayanan atau jasa lembaga ini sebagai tempat penyimpanan dana yang kita miliki. Terkait akan hal ini, tentu saja muncul biaya sebagai konsekuensi menggunakan jasa mereka. Untuk itu, dikenal istilah biaya administrasi, yang mana ini dikenakan oleh pihak bank secara reguler tiap bulannya.

Bahkan pada transaksi-transaksi tertentu, biaya administrasi ini terkadang juga turut dibebankan.

Sisi kurang menyenangkan selanjutnya terkait bahasan keuntungan dan kerugian menabung di Bank adalah dana yang kita simpan di bank tidak serta merta dapat berkembang dengan sendirinya melalui keberadaan bunga.

Untuk mengharapkan dana yang berkembang secara signifikan di bank dalam waktu yang singkat, tentunya kita harus memperhatikan besaran dana yang disimpan dan besaran bunga yang diperoleh di setiap bulannya.

Besaran persentase bunga tersebut tentunya akan besar secara nominal bila dana yang kita simpan besar juga.

menabung di bank yang paling menguntungkan

Apalagi kalau mengajukan pinjaman dana di Bank, mulai dari pengajuan sampai pemrosesan sangat lama dan panjang prosedurnya.

Dokumen yang dibutuhkan harus lengkap tidak ada istilah di Bank kekurangan dokumen bisa dibantu proses. Selain itu yang lebih menakutkan adalah proses BI Checking, bila bermasalah auto reject saat itu juga.

Maka dari itu bila membutuhkan dana pinjaman sebaiknya ke multifinance dan kami Kandeb siap membantu segala pengajuan calon nasabah. Leasing rekanan kami sudah terdaftar resmi di OJK dan Non BI pastinya, Multifinance terkemuka di Indonesia.

Hal selanjuntya yang seringkali dikeluhkan oleh nasabah adalah adanya sistem limit dalam bertransaksi. Contoh sederhananya adalah saldo minimum ataupun juga penarikan tunai maksimal yang bisa dilakukan melalui ATM.

Untuk beberapa keadaan yang darurat serta mendesak, acapkali sistem limit tersebut sangat tidak menyenangkan.

Keadaan dan situasi darurat yang dimaksud adalah keadaan yang membutuhkan dana berjumlah besar.

Sehingga, dengan sistem limit tersebut sedikit banyak akan muncul kendala baru guna melewati keadaan dan situasi tersebut.

Itulah beberapa keuntungan dan kerugian menabung di Bank, mulai dari potongan administrasi perbulan sampai pengajuan pinjaman dana yang menerapkan sistem BI Checking.

Butuh dana tunai agunan BPKB motor, mobil atau sertifikat rumah? Hubungi kami di segera juga Non BI Checking.

× Chat Only