Pendahuluan
Ketika seseorang atau perusahaan melakukan transaksi bisnis, salah satu hal yang penting adalah membuat kontrak.
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara dua pihak yang memuat kesepakatan mengenai hal-hal tertentu, seperti harga, waktu, dan kewajiban masing-masing pihak.
Dalam kontrak, terdapat berbagai klausul yang perlu dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
Salah satu klausul yang penting adalah klausul kontrak keseluruhan. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Pengertian
Klausul kontrak keseluruhan atau dalam bahasa Inggris disebut entire agreement clause adalah klausul yang menegaskan bahwa kontrak tersebut merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak dan menggantikan segala perjanjian sebelumnya, baik secara tertulis maupun lisan.
Dengan adanya klausul ini, maka segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya dianggap tidak berlaku lagi dan tidak akan menjadi bagian dari kontrak yang dibuat.
Contoh Klausul Kontrak Keseluruhan
Berikut adalah contoh yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan kontrak:
“This Agreement contains the entire agreement between the Parties and supersedes all prior negotiations, understandings, and agreements between them, whether written or oral. This Agreement may not be modified or amended except in writing signed by authorized representatives of both Parties.”
Artinya, kontrak ini merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak dan menggantikan segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya, baik secara tertulis maupun lisan. Kontrak ini tidak dapat diubah atau diamandemen kecuali dengan cara tertulis yang ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari kedua belah pihak.
Fungsi Klausul Kontrak Keseluruhan
Fungsinya adalah sebagai berikut:
- Menghindari Kesalahpahaman
Dengan adanya klausul ini, maka segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya dianggap tidak berlaku lagi dan tidak akan menjadi bagian dari kontrak yang dibuat.
Hal ini akan menghindari kesalahpahaman atau perselisihan di kemudian hari yang dapat merugikan salah satu pihak.
- Meningkatkan Kejelasan
Dapat meningkatkan kejelasan mengenai isi kontrak. Dalam klausul ini dijelaskan bahwa kontrak tersebut merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak.
Dengan demikian, tidak ada lagi kesepakatan atau perjanjian yang diperdebatkan, sehingga kontrak menjadi lebih jelas dan terstruktur dengan baik.
- Mengurangi Risiko Hukum
Dengan adanya klausul ini, maka segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya dianggap tidak berlaku lagi. Hal ini dapat mengurangi risiko hukum bagi kedua belah pihak.
Jika tidak, maka perjanjian atau kesepakatan sebelumnya yang tidak tercantum dalam kontrak dapat menjadi bahan perselisihan di kemudian hari.
- Menjaga Integritas
Dapat menjaga integritas kontrak. Dalam klausul ini dijelaskan bahwa kontrak tersebut merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak dan menggantikan segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya.
Dengan demikian, tidak ada lagi pihak yang dapat menuntut atau mengklaim hak berdasarkan perjanjian atau kesepakatan sebelumnya yang tidak tercantum dalam kontrak.
- Memudahkan Penyelesaian Sengketa
Dalam kasus terjadinya sengketa antara kedua belah pihak, klausul ini dapat memudahkan penyelesaian sengketa.
Hal ini karena kontrak tersebut merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak dan tidak ada lagi perjanjian atau kesepakatan sebelumnya yang dapat menjadi bahan perselisihan.
Penerapan Klausul Kontrak Keseluruhan
Ini dapat diterapkan pada berbagai jenis kontrak, seperti kontrak jasa, kontrak kerja, kontrak penjualan, dan sebagainya.
Namun, tidak semua kontrak memerlukannya. Klausul ini lebih diperlukan pada kontrak yang melibatkan transaksi besar atau yang memerlukan waktu yang lama untuk penyelesaiannya.
Dalam penerapannya, klausul harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau perselisihan yang terjadi di kemudian hari.
Selain itu, klausul ini juga harus dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak sebelum menandatangani kontrak.
Ketentuan lain yang perlu diperhatikan dalam penerapannya adalah bahwa klausul tersebut tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Misalnya, jika suatu perjanjian atau kesepakatan sebelumnya memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat dari klausul, maka perjanjian atau kesepakatan tersebut tetap berlaku.
Kesimpulan
Klausul kontrak keseluruhan adalah klausul yang menegaskan bahwa kontrak tersebut merupakan kesepakatan lengkap antara kedua belah pihak dan menggantikan segala perjanjian atau kesepakatan sebelumnya, baik secara tertulis maupun lisan.
Klausul ini memiliki fungsi untuk menghindari kesalahpahaman, meningkatkan kejelasan, mengurangi risiko hukum, menjaga integritas kontrak, dan memudahkan penyelesaian sengketa.
Dalam penerapannya, klausul harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Klausul ini juga tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Oleh karena itu, sebelum menandatangani kontrak, kedua belah pihak harus memahami dan menyetujui klausul kontrak.
Sebagai informasi penting bagi Anda yang sedang butuh dana tunai cepat cair, bisa ajukan Pinjaman Uang Agunan BPKB Mobil di Kandeb.com