Penyebab kesulitan keuangan yang paling sering terjadi karena kelalaian dalam mengelola keuangan. Walaupun sudah menghitung pendapatan dan pengeluaran tetap bisa mempengaruhi kesehatan keuangan anda.
Kurangnya fokus untuk menghitung pengeluaran kecil dan sepele tanpa disadari membuat anda miskin secara perlahan.
Kemudian terlintas pertanyaan “kapan saya mapannya kalau terus seperti ini?” sadar atau tidak kadang pendapatan rekan atau kenalan anda yang jauh dari UMR malah pintar dalam mengelola keuangan sehingga mampu meminimalisisr penyebab kesulitan keuangan pribadi.
Besarnya gaya hidup yang tidak sebanding dengan tingkat pendapatan pribadi juga bisa menjadi faktor penyebabnya.
Uang merupakan alat barter untuk menukar barang atau jasa agar kebutuhan kita terpenuhi, tanpa adanya uang pastilah mengalami berbagai kendala.
Namanya kebutuhan primer atau utama tidak mungkin untuk ditunda sebab akan terjadi ketidakseimbangan.
Kekurangan makan membuat badan mudah sakit terkena penyakit maag contohnya, malah biaya yang dikeluarkan akan bertambah besar untuk berobat.
Apa Itu Financial Distress?
Birgham & Daves mengemukakan finansial distress merupakan keadaan kesulitan keuangan yang dimulai ketika suatu perusahaan tidak mampu membayar kewajiban berupa utang ketika jatuh tempo.
Sedangkan Darsono & Ashari menyatakan bahwa finansial distress adalah fenomena perusahaan tidak sanggup membayar hutang sehingga menyebabkan kebangkrutan.
Dua penjelasan diatas merupakan kesulitan keuangan dalam hal bisnis namun disini kami akan membahas tentang kesulitan keuangan secara pribadi.
Mengapa Semua Orang Butuh Uang?
Permasalahan hidup manusia tak terlepas dari urusan uang sebagai penyebab utamanya mungkin teman sulit membayar hutangnya kepada anda, bayar kontrakan uangnya kurang, uang darurat habis dan masih permasalahan lainnya.
Itulah alasan mengapa semua orang butuh uang kebutuhan primer, sekunder, tersier bahkan lux dapat terpenuhi.
Uang memang bukan segalanya tetapi segalanya butuh uang, sehingga orang yang masih berpikiran uang bukan segalanya akan terus mengalami kesulitan keuangan.
Coba lihat dibawah ini alasan-alasan mengapa semua orang butuh uang :
Kebutuhan Dasar Tidak Dapat Ditunda
Rumah pribadi dan pakaian bagi sebagian orang mungkin bisa ditunda karena selagi masih dapat tinggal dirumah kontrakan serta mempunyai pakaian yang layak sudah cukup.
Tetapi bagaimana kalau kebutuhan makan? Apa iya bisa dihilangkan atau ditunda? Tentu saja tidak mungkin sama sekali, kekurangan makan mempunyai dampak negatif di masa mendatang (kekurangan gizi – sakit-sakitan).
Perlunya Uang Sebagai Alat Tukar Demi Menjaga Keteraturan
Sebelum adanya uang dulu untuk mendapatkan sesuatu harus menggunakan sistem barter misalnya, tas ditukar dengan beras.
Cara barter seperti itu lama kelamaan dianggap sangat tidak efektif apabila orang tersebut tidak mempunyai barang untuk ditukarkan barang pasti kesulitan untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga muncullah alat tukar berupa uang untuk menaga keteraturan dalam bertransaksi.
Uang Merupakan Alat Tukar yang Efektif
Sistem transaksi sekarang semakin praktis tanpa perlu bawa uang bertumpuk-tumpuk di dompet kita sebut dengan uang elektronik. Transaksi tersebut bisa menggunakan kartu atau dompet digital tinggal scan barcode.
Uang Dapat Mempermudah Hidup
Mau mengikuti seminar, mengadakan pesta pernikahan, pergi umroh, berlibur, membeli rumah, kendaraan terbaru, gadget bahkan menambah modal usaha semua butuh namanya uang agar semua berjalan lancar.
Tetapi bila memang terdesak butuh barang (cont : smartphone) coba cari yang menggunakan sistem pembayaran secara kredit.
Baca Kredit : Keuangan dan Perbankan dalam Memenuhi Kebutuhan Anda
Untuk mereka yang terdesak butuh dana tunai bagaimana? Banyak pilihan yang bisa anda lakukan mulai dari meminjam orangtua, teman, tetangga atau mengajukan pinjaman dana tunai online menggunakan jaminan BPKB motor, mobil atau surat hak milik.
Sudah paham mengapa uang sangat penting bagi kehidupan kita? Mengenai penjelasan lengkap penyebab kesulitan keuangan akan dibahas dibawah.
Syarat dan Ciri-Ciri Uang
Tidak mudah namanya memalsukan uang karena harus ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain :
- Dapat diterima secara umum (acceptability)
- Mempunyai nilai stabil dari waktu ke waktu serta oleh pemerintah dijamin (stability of value)
- Harus mudah dibawa serta juga ringan (portability)
- Mempunyai kualitas nilai yang telah ditetapkan sebelumnya (uniformity)
- Terbuat dari bahan yang tahan lama (durability)
- Pembuatan uang jumlahnya terbatas (scarcity)
- Dapat dibagi tanpa mengurangi nilai serta kualitas uang (divisibility)
- Ukuran dan bentuk harus baku atau sesuai standar (standardability)
Apakah Banyak Uang Pasti Bahagia?
Tergantung diri masing-masing kembali lagi kepada bagaimana anda menggunakan uang tersebut, mengapa begitu?
Sebab kebutuhan serta keinginan tiap orang berbeda, mungkin bagi anda membeli mobil itu merupakan kebutuhan karena mempermudah kegiatan sehari-hari tetapi untuk sebagian orang beli mobil terlalu membuang-buang uang.
Dulu berkeinginan mempunyai rumah sendiri setelah bekerja beberapa tahun akhirnya terbeli rumah tersebut walaupun dengan sistem kredit selama 5 tahun rasa bangga dan bahagia muncul dari dalam diri karena tidak perlu tinggal di rumah kontrakan lagi sudah punya rumah pribadi.
Ketika anda mempunyai uang cukup banyak pasti banyak sekali keinginan yang langsung direalisasikan.
Bersedekah juga dipercaya dapat membuat kita bahagia secara tidak langsung karena mengurangi sedikit penderitaan orang lain.
Mengapa Orang Kaya Mudah Sekali Jatuh Miskin?
Sebelum menjadi kaya mereka pernah namanya merasakan hidup sudah bahkan tidak mempunyai uang seperpun untuk makan sehari-hari, ketika roda berputar berubahlah perkenomian mereka alhasil kaget karena mempunyai uang bernominal tinggi.
Salah melakukan pengaturan keuangan atau terlalu boroslah yang membuat sebagian besar orang kaya langsung mengalami kemiskinan, selain itu faktor ditipu karena terlalu percaya orang lain mengatur bisnisnya (jika ada).
Membeli barang mewah tanpa perhitungan dan ujung-ujungnya tak terpakai malah menimbun barang digudang.
Penyebab Kesulitan Keuangan, Anda Termasuk yang Mana?
Pengalaman tentang kesulitan keuangan pasti sering kita alami mau itu kita butuh uang nominal kecil atau besar.
Orang yang bergaji besar pun bahkan pernah mengalami kesulitan uang padahal seharusnya kan gaji besar membuat hidup jauh lebih sejahtera.
Nah untuk itu mari cari tahu penyebab kesulitan keuangan yang paling sering dirasakan oleh semua orang, berikut pemaparannya :
Sulit untuk Menolak
Punya perasaan tidak enakan memang menyusahkan diri sendiri. Takut dibilang sombong, pelit, tidak setia kawan dan lupa keluarga. Hilangkan perasaan kurang enakan dan mencoba berkata tidak dengan alasan jelas sebab perasaan tersebut dalam menghancurkan keuangan anda.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Dana darurat sangat berguna ketika terdesak seperti ban bocor, hp butuh di servis sesegera mungkin atau bahkan membayar biaya sewa bulanan. Butuh dana darurat?
Buruk Dalam Mengelola Hutang
Sebagian orang berpikir bahwa mempunyai hutang itu kurang baik, apa iya? Sebelumnya anda sudah pikirkan uang pinjaman akan digunakan untuk hal konsumtif atau produktif.
Baik kami jabarkan konsumtif disini adalah membeli barang keinginan yang belum tentu ada manfaatnya sedangkan produktif uang tersebut dapat diputar kembali.
Pengeluaran Lebih Besar Daripada Pemasukan
Sulitnya tracking keuangan demi mengetahui keuangan mengalir kemana saja adalah kesalahan besar, paling mudah adalah melihat pengeluaran bernominal besar dibandingkan melihat pengeluaran kecil-kecil namun sering. Jadi tak heran anda selalu merasa kekurangan uang.
