Rasio Kredit: Pentingnya Menilai Risiko dan Kemampuan Bayar

Pengenalan

Rasio kredit adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan peminjam dalam membayar pinjaman mereka dengan tepat waktu.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase dan mencerminkan seberapa besar pembayaran kredit sebagai bagian dari pendapatan peminjam. Rasio kredit adalah salah satu indikator utama dalam menilai risiko kredit.

Pada artikel ini, akan dibahas rasio kredit secara lengkap, termasuk pengertian, jenis-jenis, cara menghitung, dan pengaruhnya terhadap kredit.

Jenis-jenis Rasio Kredit

Ada beberapa jenis rasio kredit, termasuk rasio utang terhadap pendapatan, rasio pembayaran utang, rasio pinjaman terhadap nilai properti, rasio likuiditas, dan rasio hutang bersih. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap jenisnya:

1. Rasio Utang Terhadap Pendapatan

Rasio utang terhadap pendapatan mengukur jumlah utang yang dibawa oleh peminjam dibandingkan dengan pendapatan mereka.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko peminjam gagal membayar utang mereka.

2. Rasio Pembayaran Utang

Rasio pembayaran utang mengukur kemampuan peminjam untuk membayar utang mereka tepat waktu.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan membagi jumlah pembayaran utang bulanan dengan jumlah pendapatan bulanan. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko peminjam gagal membayar utang mereka.

3. Rasio Pinjaman Terhadap Nilai Properti

Rasio pinjaman terhadap nilai properti mengukur jumlah pinjaman yang dibawa oleh peminjam dibandingkan dengan nilai properti yang digunakan sebagai jaminan.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko peminjam gagal membayar utang mereka dan membuat pemberi pinjaman kehilangan uang.

4. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan peminjam untuk membayar utang mereka dengan cepat.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan membagi aset likuid peminjam dengan jumlah utang mereka.

Semakin tinggi rasio ini, semakin baik kemampuan peminjam untuk membayar utang mereka.

5. Rasio Hutang Bersih

Rasio hutang bersih mengukur jumlah utang yang dibawa oleh peminjam dibandingkan dengan kekayaan bersih mereka.

Rasio ini dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan membagi jumlah utang dengan kekayaan bersih.

Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko peminjam gagal membayar utang mereka dan mengalami kesulitan keuangan.

Cara Menghitung Rasio Kredit

Setiap jenisnya memiliki rumus yang berbeda untuk menghitung. Berikut adalah contoh rumusnya:

1. Rasio Utang Terhadap Pendapatan

Rasio utang terhadap pendapatan dihitung dengan membagi total utang dengan total pendapatan.

Misalnya, jika seseorang memiliki total utang sebesar Rp 50 juta dan total pendapatan sebesar Rp 100 juta, maka rasio utang terhadap pendapatan mereka adalah 50%.

2. Rasio Pembayaran Utang

Rasio pembayaran utang dihitung dengan membagi jumlah pembayaran utang bulanan dengan jumlah pendapatan bulanan.

Misalnya, jika seseorang membayar utang sebesar Rp 5 juta per bulan dan memiliki pendapatan bulanan sebesar Rp 15 juta, maka rasio pembayaran utang mereka adalah 33,3%.

3. Rasio Pinjaman Terhadap Nilai Properti

Rasio pinjaman terhadap nilai properti dihitung dengan membagi jumlah pinjaman dengan nilai properti yang digunakan sebagai jaminan.

Misalnya, jika seseorang meminjam sebesar Rp 500 juta dengan menggunakan rumah mereka sebagai jaminan yang memiliki nilai sebesar Rp 1 miliar, maka rasio pinjaman terhadap nilai properti mereka adalah 50%.

4. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas dihitung dengan membagi aset likuid dengan jumlah utang. Misalnya, jika seseorang memiliki aset likuid senilai Rp 200 juta dan total utang sebesar Rp 100 juta, maka rasio likuiditas mereka adalah 200%.

5. Rasio Hutang Bersih

Rasio hutang bersih dihitung dengan membagi jumlah utang dengan kekayaan bersih. Misalnya, jika seseorang memiliki utang sebesar Rp 50 juta dan kekayaan bersih sebesar Rp 200 juta, maka rasio hutang bersih mereka adalah 25%.

Pengaruh Rasio Kredit Terhadap Kredit

Rasio kredit memainkan peran penting dalam menentukan kemungkinan seorang peminjam dapat memperoleh kredit.

Semakin baik rasio kredit seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan bunga yang lebih rendah dan jumlah pinjaman yang lebih besar.

Sebaliknya, semakin buruk rasio kredit seseorang, semakin kecil kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan kredit dan jika disetujui, mungkin akan dikenakan bunga yang lebih tinggi dan jumlah pinjaman yang lebih kecil.

Rasio kredit juga dapat memengaruhi skor kredit seseorang. Skor kredit adalah angka yang menunjukkan seberapa baik seseorang dalam membayar utang mereka.

Semakin tinggi skor kredit seseorang, semakin baik rasio kredit mereka dan semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan bunga yang lebih rendah dan jumlah pinjaman yang lebih besar.

Kesimpulan

Rasio kredit adalah ukuran penting dalam menilai risiko dan kemampuan seseorang dalam membayar pinjaman tepat waktu.

Ada beberapa jenis rasio kredit, termasuk rasio utang terhadap pendapatan, rasio pembayaran utang, rasio pinjaman terhadap nilai properti, rasio likuiditas, dan rasio hutang bersih.

Setiap jenisnya memiliki rumus yang berbeda untuk menghitungnya. Semakin baik rasio kredit seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan bunga yang lebih rendah dan jumlah pinjaman yang lebih besar.

Sebaliknya, semakin buruk rasio kredit seseorang, semakin kecil kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan kredit dan jika disetujui, mungkin akan dikenakan bunga yang lebih tinggi dan jumlah pinjaman yang lebih kecil.

Penting untuk diingat bahwa rasio kredit bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan dalam menilai risiko kredit seseorang.

Ada banyak faktor lain yang juga diperhitungkan, termasuk skor kredit, riwayat kredit, dan sejarah pekerjaan. Namun, rasio ini tetap menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan.

Bagi Anda yang selalu kesulitan mendapatkan pinjaman dana tunai di tempat lain karena masalah BI checking, sekarang bisa ajukan pinjaman jaminan BPKB mobil, motor dan sertifikat di Kandeb.com