Berniat menjadi seorang pengusaha? sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan? bagaimana sikap seorang pengusaha menghadapi berbagai macam konsumen beserta komplainannya?
Cara menarik market agar tertarik mencoba produk serta atau sekedar mengunjungi tempat usaha?
Persepsi orang tentang pengusaha adalah kerja santai dan bisa menyesuaikan waktu sesuka hati dan profit mengalir ke kantong pribadi.
Padahal dibalik semua itu adalah ada banyak hal yang dikorbankan dari segi waktu, tenaga, pikiran dan harta benda.
Persiapan matang sebelum eksekusi dan tim yang solid bisa menjadi faktor berhasil atau gagalnya suatu usaha.
Kesalahan utama seorang pengusaha pemula adalah menggunakan seluruh uang simpanan atau cadangan tanpa pikir panjang.
Padahal dana cadangan harus anda miliki takut suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan bahkan diluar kendali.
Biasanya apa yang dilakukan calon pengausaha atau pengusaha besar dalam merintis bisnis? mengajukan pinjaman dana salah satunya di kandeb.com sesuai perhitungan yang sudah ada sebagai tambahan modal atau menutup hutang kepada supplier.
Sikap Seorang Pengusaha
Berikut adalah beberapa sikap yang harus dimiliki para calon pengusaha muda :
Tidak Mudah Putus Asa dan Tekun
Sebelum mendapatkan hasil yang diinginkan seorang pengusaha tidak langsung berputus asa begitu saja, malah mengevaluasi letak kegagalannya dimana dan memperbaikinya.
Segala hambatan dianggap sebagai tantangan yang wajib dihadapi jika mau mencapai ke titik yang diinginkan.
Cambuk untuk membuat ia bekerja lebih keras lagi dan berusaha dengan tekun merupakan salah satu kunci sikap seorang pengusaha.
Memiliki Rasa Percaya Tinggi
Ingin melangkah lebih jauh melebihi kompetitor? milikilah rasa percaya diri, sejatinya jika anda ragu-ragu dalam melakukan sesuatu hasilnya akan nihil. Begitupun ketika anda ingin mengajukan pinjaman dana demi menambah modal usaha / biaya tak terduga.
Jika ragu segala permrosesan berjalan lambat namun bila sebaliknya semua akan berjalan lancar dan kekurangan data bisa kami bantu.
Tim kami tidak bisa namanya bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama yang baik dari calon konsumen.
Berani Mengambil Resiko
Karena seringnya anda bermain di zona aman “bekerja dikantor” dan gaji perbulan tetap, masih menjadi bahan pertimbangan anda untuk resign.
Karena jika anda mempunyai usaha sendiri, pendapatan tidak selalu konstan atau sama, segala hal wajib anda pelajari, bangkrut, kehilangan pegawai dan masih banyak hal lagi.
Baca Juga : 6 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal yang Sangat Menjanjikan
Jika tidak berani mengambil resiko sebaiknya urungkan niat anda sebab itu menandakan bahwa anda belum mempunyai sikap seorang pengusaha.
Anggapan mengenai pengusaha = menghasilkan uang banyak = waktu luang banyak dapat anda rasakan ketika semua berjalan mulus.
Banyak yang harus anda korbankan jadi jangan sia-siakan, usahakan semua semaksimal mungkin.
Kreatif dan Inovatif
Ciri khas membuat konsumen anda selalu datang ke tempat usaha, karena mereka mencari sesuatu yang berbeda dari tempat lain.
Tapi bukan berarti anda latah, kompetitor melakuan sesuatu yang baru anda main asal copy paste alias plagiat. Anda analisis setiap kompetitor dan buatlah sesuatu yang baru menggunakan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Visioner
Menatap kedepan / berpikir jangka panjang demi kemajuan usaha (cara memperluas cabang) dan meperhitungkan segala resiko dan berapa dana yang dibutuhkan untuk memperlancar segalanya baik ke supplier atau gaji karyawan.
Butuh modal usaha? bisa silahkan hubungi kami di www.kandeb.com silahkan tanyakan syarata dan ketentuan untuk setiap pengajuan dana. Bagi pengusaha yang butuh dana Rp. 1 juta – Rp. 10 juta bahkan Milyaran bisa dibantu proses.
Berjiwa Kepemimpinan
Tipe pemimpin demokratis diyakini bisa memimpin bawahan dengan baik serta bisa menerima kritik dan saran demi kemajuan bisnis.
Berbeda kalau anda tipikal pemimpin otoriter hanya mau didengarkan tidak mau mendengarkan saran bawahan dan kritik pengunjung.
Kesalahan Pengusaha Pemula
Berikut adalah beberapa kesalahan fatal seorang pengusaha muda :
Asal Eksekusi
Ikut seminar mengenai bisnis, atau memulai usaha kecil-kecilan sebagai reseller atau dropshipper bisa mengasah kemampuan bisnis anda.
Terlalu terpancing motivator untuk segera eksekusi tanpa anda pikirkan sebelumnya adalah kesalahan fatal.
Motivasi yang diberikan memang tidak salah karena mengajak untuk berbisnis tapi anda juga tidak langsung terpengaruh saat belum tau ingin menjalankan usaha seperti apa jenis atau bentuknya dan lain sebagainya.
Langsung Melakukan Investasi
Tidak paham mengenai usaha yang dijalani tapi sudah rela investasi dalam jumlah besar bukannya untuk malah merugi alhasil anda harus kehilangan harta benda.
Lebih baik ajukan pinjaman beragunan dengan nominal tak terlalu besar, sehingga uang simpanan anda tetap aman ditempatnya.
Itulah fungsi kami hadir menawarkan pinjaman untuk para calon pengusaha besar atau pengusaha yang sudah siap membesarkan kerajaan bisnisnya.
Tujuan dalam Bisnis Tidak Jelas
Hanya ikut-ikutan teman yang sudah sukses? atau agar terhindar dari gengsi? itu bisa memperburuk bisnis anda.
Seharusnya bisnis yang dijalankan sesuai hobi dan minat agar segalanya berjalan tanpa beban dan segala rintangan bisa jadi pacuan. Jika dari awal tujuan bisnis tidak jelas, bisa dipastikan hanya berjalan paling lama 3 bulan.
Terlalu Banyak Berpikir
Terlalu banyak berpikir mengenai ide-ide tapi sampai sekarang belum ada yang dijalankan. Jangan menghabiskan waktu hanya untuk berpikir, rencana sudah dirasa matang? langsung terapkan segera. Butuh dana segar? hubungi kami.
Terlalu Mudah Percaya Orang Lain
Tertipu oleh rekan bisnis sudah sering terjadi dikalangan pengusaha pemula, bukan dikalangan pemula saja tapi pebisnis lama juga masih ada yang tertipu.
Bagaimana caranya agar terhindar dari penipuan? Pelajari bidang usaha kalian dan selalu saring perkataan rekan bisnis. Milikilah sikap seorang pengusaha.
Terlalu Banyak Meminta Saran Orang Lain
Meminta saran kepada ahli bisnis memang tidak salah, tapi kalau terlalu banyak ada meminta saran ke banyak orang malah membuat anda bingung dan sulit membuat keputusan.
Kurang Relasi Bisnis
Tidak pernah berkonsultasi dengan ahlinya? dapat membuat anda kehilangan peluang bisnis.
Tidak Mengutamakan Pasar
Kurang bisa membaca kebutuhan konsumen dan hanya fokus mengikuti tren hanya membuang tenaga dan waktu, seharusnya perkembangan tren tetap harus mengikuti kebutuhan konsumen agar produk yang ditawarkan tak sia-sia.
Salah Merekrut Orang
Tim Solid = Tim Loyal = Bisnis Sukses, karena keloyalan karyawan bisa mengantarkan anda dijalan kesuksesan.
Jika salah rekrut orang karena orang tersebut adalah saudara dekat padahal tidak ada kompetisi dibidang tersebut dengan usaha yang diajalankan, apakah usaha anda bisa terbantu?
Kita kenal dengan istilah “kekuatan orang dalam” membuat perusahaan berjalan maju atau mundur, karena anda hanya menerima karyawan titipan relasi bukan karena kemampuan atau sesuai jobdesk.
Banyak terjadi pengangguran karena saingan mereka sebenarnya adalah orang dalam. Terkadang orang-orang yang berkompeten malah tidak dipilih.
Hal yang Harus Kita Perbuat Saat Terpuruk
- Evaluasi setiap hal yang lakukan setiap malam
- Berdoa
- Memanfaatkan kekuatan pikiran
- Memanfaatkan kekuatan tindakan / take action
Pastikan anda mempunyai sikap seorang pengusaha dan bisa membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
