Tips aman belanja online. Semakin luasnya jangkauan internet berpengaruh pada pesatnya teknologi informasi yang kini dapat Anda rasakan sendiri manfaatnya secara langsung, seperti pengaksesan informasi tak terbatas waktu serta kemudahan dalam berbelanja.
Kalau dulu Anda berbelanja harus pergi ke pasar atau supermarket tapi sekarang Anda sudah dapat melakukannya secara online, cukup melalui ponsel semua transaksi bisa di proses.
Baca Juga : Tempat Leasing BPKB Motor Mudah dan Cepat
Teknologi itu memiliki 2 sisi (positif dan negatif), Jika Anda tidak memiliki langkah preventif untuk mencegah tindak penipuan maka yang ada hanya rasa was-was ketika melakukan transaksi.
Untuk itu artikel kali ini akan membahas mengenai tips aman belanja online untuk pemula, namun sebelumnya Anda juga harus tahu apa saja ciri-ciri penjual penipu. Lebih jelasnya mari kita simak!
Ciri-Ciri Penjual Penipu
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang bisa langsung beradaptasi dengan perubahan. Oleh sebab itu tak heran kalau masih Anda temukan orang-orang yang menjadi korban dari penipuan online.
Maka dari itu Anda harus tahu apa saja ciri-ciri penjual penipu :
-
Harga Produk Tidak Masuk Akal
Siapa yang tidak suka dengan harga murah? Apalagi kalau barang tersebut memang sudah Anda incar sejak lama. Namun, ada baiknya Anda jangan langsung tergiur dengan promosi atau harga miring, coba cek di marketplace official terlebih dahulu dan lihat kira-kira apakah harga yang ditawarkan di tempat sebelumnya wajar atau sebaliknya. Modus harga produk tidak masuk akal memang bertujuan agar calon korban tergiur dan tanpa pikir panjang langsung membelinya.
-
Kolom Komentar dinonaktifkan atau dibatasi
Ciri-ciri kedua adalah kolom komentar dinonaktifkan atau dibatasi sehingga Anda diminta untuk langsung menghubungi admin melalui WA. Alasan lainnya adalah menghindari adanya komentar buruk yang dituliskan oleh para korban-korban. Jika Anda menemukan akun dengan ciri-ciri ini sebaiknya langsung cari toko lain atau kalau perlu blokir akun tersebut agar tidak masuk ke beranda Anda.
-
Testimoni Palsu
Bagaimana cara mengetahui kalau testimoni yang dicantumkan adalah palsu? Testimoni yang diberikan terlalu berlebihan atau lebay serta tidak menjelaskan secara detail mengenai manfaat yang pembeli tersebut rasakan. Sehingga membuat Anda berpikir “apa iya segitunya?”. Mencuri testimoni toko lain juga seringkali dilakukan oleh penjual penipu.
-
Sering Mengganti Nama Akun
Jarang sekali ditemukan seorang penipu menggunakan nama asli, mereka seringkali malah menggunakan identitas orang lain sehingga sangat merugikan banyak pihak. Justru orang yang digunakan identitasnya malah menjadi incaran banyak orang untuk di minta pertanggungjawaban. Kalau Anda temukan akun dengan nama aneh-aneh sebaiknya cari toko lain.
-
Followers Palsu
Sebagian besar orang masih menganggap follower banyak = trusted, sehingga ini dijadikan celah oleh penjual penipu untuk menarik perhatian calon korban.
Coba Anda cek like serta komentar yang tercantum apakah terlihat “jomplang”? maksudnya begini followers Instagram toko X 10.000 tetapi ternyata ada yang janggal untuk like saja tidak ada setengahnya bahkan komentar rata-rata boot. Hm, Anda patut curiga..
Membeli follower di media sosial bukan hal yang baru lagi dan memang tidak semua yang beli follower adalah seorang penipu namun Anda tetap harus mengecek ciri-ciri lainnya supaya Anda lebih yakin lagi.
-
Tampilan Feed Sangat Tidak Menarik
Tidak menarik terlalu apa adanya, warna feed membuat sakit mata dan asal tempel produk tanpa memperhatikan estetika. Pokoknya “ngak banget deh!”. Penjual yang serius alias bukan tukang tipu akan Menyusun feed media sosialnya semenarik dan seniat mungkin.
-
Menolak Pembayaran Menggunakan Rekber (Rekening Bersama)
Terakhir enggan di ajak COD atau menolak pembayaran menggunakan rekening bersama atau melalui e-commerce (Shoppe, Tokopedia, Bukalapak) sudah terlihat sangat suspect. Mengapa? Karena di e-commerce terdapat fitur pengembalian dana apabila barang dikirimkan atau tidak.
Tips Aman Belanja Online untuk Pemula
Inilah pembahasan yang Anda tunggu-tunggu mengenai tips aman belanja online untuk pemula, antara lain :
-
Mencari Informasi Terkait Reputasi Penjual
Tips aman belanja online pertama adalah mengecek reputasi penjual, sebelum Anda melakukan transaksi cek apakah toko tersebut juga ada di e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak atau Shoppe, jika ada Anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut : 1. Memastikan status toko apakah aktif atau tidak, 2. Lama umur toko, 3. Hingga testimoni.
-
Cek Ulasan Produk Secara Seksama
Setiap selesai bertransaksi biasanya akan diminta memberikan rating beserta ulasan produk. Dari sini akan terlihat apakah penjual memang dapat di percaya atau tidak. Cek secara seksama mulai dari foto barang, rating dan ulasan.
-
Cek Harga Produk Terlihat Masuk Akal atau Tidak
Harga produk murah memang tidak selalu palsu, namun tentu Anda juga harus memperhatikan kembali jangan langsung tergiur membelinya, silahkan Anda mencari perbandingan harga di toko atau penjual lain. Bila perbandingan harga hanya sedikit rasanya wajar, tetapi kalau sebaliknya toko tersebut menjual harga dibawah pasaran Anda patut curiga.
-
Baca Teliti Deskripsi Produk
Kadang orang malas untuk membaca deskripsi produk padahal segala informasi sudah tercantum lengkap disana. Ternyata informasi yang diinginkan tidak tercantum? Langsung hubungi admin melalui fitur chat.
-
Cek Syarat dan Ketentuan
Adakah garansi yang diberikan toko? Kalau ada bagaimana cara untuk mengklaimnya? Dengan Anda mencermati syarat dan ketentuan yang berlaku Anda tidak perlu merasa khawatir. Begitu juga jika Anda ingin mengajukan pinjaman dana tunai melalui aplikasi pinjaman dana penting untuk membaca syarat dan ketentuan agar pengajuan Anda bisa cair hari itu juga.
-
Jangan Langsung Transfer Uang
Masih ada kaitannya dengan poin pertama sebaiknya pastikan toko yang Anda tuju juga terdapat di e-commerce karena lebih aman menggunakan rekening bersama. Amannya bertransaksi melalui e-commerce apabila barang yang dikirimkan tidak sesuai atau bahkan tidak dikirimkan sama sekali Anda bisa mengajukan refund (Pengembalian Dana).
Tipikal penjual “nakal” akan berusaha membuat Anda terdesak untuk segera melakukan transfer tanpa menggunakan rekening bersama!
-
Simpan Bukti Pembayaran
Screenshoot bukti pembayaran untuk jaga-jaga bila ada suatu hal tidak diinginkan terjadi.
-
Cek Paket dan Hilangkan Jejak Data
Jangan langsung merasa lega jika paket sampai dengan aman dan sesuai karena identitas diri Anda bisa disalahgunakan oleh oknum jahat! Lalu harus bagaimana? Setiap Anda selesai unboxing produk jangan langsung di buang ke tempat sampah begitu saja, lebih baik gunting, hancurkan dan buang sampai benar-benar tidak terbaca sama sekali. Tindakan tersebut untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Anda.
Itulah beberapa tips aman belanja online untuk pemula, kalau pun Anda sudah sering belanja online tetap harus berhati-hati ya sebab semakin majunya teknologi malah membuat tindak kejahatan merajalela!
Untuk menjawab kebutuhan finansial Anda di saat terdesak atau butuh tambahan modal usaha silahkan kunjung website Kandeb.com. Yuk bagikan info bermanfaat ini ke orang-orang terdekat Anda..