Investasi bodong selalu menjanjikan keuntungan yang dirasa tak masuk akal bagi calon investor, tapi masih saja ada orang yang tertipu dan merugi hingga ratusan juta bahkan ada juga yang milyaran rupiah.
Para pelaku sangat pintar memainkan pola pikir calon investornya untuk ikut bergabung dengan embel-embel pendapatan pasif keuntungan menggiurkan tanpa harus bekerja keras.
Memang keunggulan investasi adalah menjadi sebuah passive income tanpa harus mengandalkan gaji kantor.
Tetapi bukan berarti anda langsung tergiur terhadap tawaran tersebut, nanti yang anda malah menyesal dan depresi akibat kehilangan banyak uang.
Apa Itu Investasi Bodong?
Merupakan bentuk investasi, dimana para calon investor menitipkan uangnya untuk dikelola dan di olah oleh sebuah perusahaan investasi.
Namun pada kenyataannya perusahaan yang dituju tidak pernah mengelola uang investor dan memutar dana kepada investor lain (sistem ponzi) atau bahkan yang terparah adalah membawa kabur uang tanpa mempertanggung jawabkannya.
Masih ingat kasus tentang investasi bodong Koperasi Pandawa?
Pembentukan Koperasi Pandawa ternyata bermula dari tahun 2009, seorang tukang bubur bernama dumeri alias salman nuryanto meminjam uang kepada Haji Ridwan sebesar Rp. 10 Juta untuk usaha bubur yamanya tersebut, beliau pun menjanjikan akan memberikan kelebihan pembayaran utang sebesar 10%.
Mulailah pada tahun 2010, Dumeri meminjamkan sejumlah uang kepada pedagang kecil lain dan meminta bunga sebesar 20%. Suku bunga 10% diberikan kepada Haji Ridwan dan 10% lagi untuk dirinya sendiri.
Karena kegiatan pinjam meminjam memberikan keuntungan yang lumayan, Haji Ridwan dan Dumeri serta kawan-kawan lainnya membuat Perkumpulan Koperasi Pandawa Group (Belum Berizin).
Pembuatan izin baru dilakukan sekitar tahun 2011 sambil merekrut anggota lainnya dengan memberikan imbal hasil 10% perbulan selama 1 tahun.
Pandawa Group menerapkan sistem piramida MLM, Leader terbagi menjadi beberapa tingkatan mulai dari Bintang Satu sampai dengan Diamond.
Baca Juga : Non Performing Loan adalah Penentu Kesehatan Aset Perbankan?
Hakim mengatakan bahwa ada 569.000 orang yang berhasil direkrut dengan total dana yang dikumpulkan sebesar kurang lebih Rp. 2 Triliun.
Timbulnya kekacauan karena setoran modal investor baru sulit tersalurkan, para leader pun telah diberi kewenangan untuk mengatur dana investor baru.
Pembagian keuntungan investor lama diambil dari setoran awal nasabah baru, sistem seperti ini disebut dengan sistem ponzi sama seperti kasus First Travel menggunakan sistem tersebut. Kalau anda masih asing mengenai skema ponzi, tahu istilah gali lubang tutup lubang?
Iya seperti itulah skemanya, uang setoran awal investor baru diberikan kepada investor lama. Mereka sama-sama tidak mengetahuinya.
Para korban hanya tahu bahwa pandawa grou-p memberikan mereka keuntungan wah sesuai perjanjian awal.
Mendeteksi Modus Penipuan Investasi Bodong Skema Ponzi
Semakin banyak orang kini menyadari akan pentingnya investasi untuk masa tua, namun sebelum menentukan akan berinvestasi apa pelajari dulu instrumennya.
Seiring berjalannya waktu, muncullah beberapa instrumen investasi yang diyakini mampu menghasilkan profit besar hanya dalam hitungan bulan bahkan saat pertama kali bergabung. Siapa yang tidak tergiur terhadap penawaran super menguntungkan itu?
Seharusnya dari sini anda sudah mulai curiga, tapi kita tidak pernah tahu tujuan seseorang berinvestasi apakah untuk membangun usaha, biaya kesehatan, biaya menikah atau hal lainnya.
“tapi kan lumayan untungnya besar dari investasi di tempat A, sudah terbukti kok tetangga saya sekarang sudah mampu beli mobil alphard”.
“saya kan investasi untuk bisa sekolahin anak ke sekolah international”
Baik jika itu memang tujuan anda tidak salah memang, namun minimnya informasi tentang produk investasi akan menyesatkan dikemudian hari.
Sebagai calon investor, anda harus menyesuaikan instrumen investasi dengan kebutuhan. Produk investasi akan memberikan keuntungan besar bila jangka waktu yang diambil besar.
Lalu kalau anda sedang terdesak butuh dana demi memenuhi kebutuhan hari ini atau esok apakah mencairkan dana investasi merupakan hal bijak?
Ramainya penggunaan teknologi bisa anda manfaatkan untuk memperoleh dana pinjaman sekarang juga atau dimasa yang akan datang. Melalui gadget anda bisa melakukan apa saja mulai dari belanja pribadi + bulanan, membaca literatur, membaca komik, berita terkini sampai peminjaman dana.
Bisa dengan mengunjungi website kami kandeb.com dan hubungi nomor yang tertera, isi data singkat dengan benar mulai dari nama sampai jumlah pinjaman dana. Setiap konsumen sudah mengisi data diri dengan benar akan segera dihubungi oleh tim agar bisa dilanjut proses hari ini juga.
Mohon dengan sangat selalu cek kembali nomor handphone sebanyak 2 kali karena gagalnya pengajuan karena anda susah dihubungi untuk pemrosesan survey cepat.
Jadi sebelum mengajukan komplain selalu kroscek data diri pengaju dan sebisa mungkin mengajukan pinjaman jangan melalui perantara karena akan sedikit mengalami kesulitan.
Pinjaman dana di kandeb menggunakan agunan BPKB Motor, Mobil, Sertifikat Rumah, Gadai ATM, dan terakhir adalah gadai elektronik.
Gadai elektronik merupakan produk terbaru kami tanpa survey ke rumah bisa COD atau barang bisa diantar jemput sesuai keinginan konsumen.
Membahas mengenai investasi bodong tidak akan pernah ada habisnya, apalagi jaman sekarang semua serba dimudahkan.
Niat awal untuk memperoleh keuntungan jangka panjang malah uang anda hilang gara-gara terkena penipuan investasi.
Ciri-Ciri Skema Ponzi
Berikut adalah ciri-ciri investasi bodong skema ponzi :
Mengundang Investor Baru dalam Acara Mewah
Kesan pertama ala investasi tipu-tipu ada mengadakan acara mewah di hotel berbintang untuk membuat para calon investor percaya kalau apapun yang dikatakan memang terbukti menghasilkan caranya dengan menampilkan kekayaan dan keberhasilan para leader atau pemilik perusahaan.
Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Investasi dalam waktu singkat langsung untung besar? bohong, apapun jenis instrumen investasinya keuntungan besar baru bisa anda nikmati jika sudah berlangsung diatas 2 tahunan itupun anda harus tepat memilih produknya sesuai kebutuhan.
Bila anda tipe orang yang ingin cepat kaya raya dalam waktu singkat, dengan rayuan kata-kata manis bisa membuat 1 atau 2 calon investor tertarik.
Produk Investasi Tidak Jelas
Setiap calon investor yang ingin berinvestasi pasti customer service akan menanyakan produk yang ingin dipilih dan untuk jangka waktu berapa lama.
Memberikan keuntungan pada investor lama menggunakan dana investor baru, apakah itu namanya investasi? jelas bukan!
Daripada mengharap yang tidak pasti karena anda memang sedang butuh dana cadangan, langsung hubungi tim kami segera untuk pengajuan langsung proses cepat.
Memang mau usaha yang anda bangun dengan uang yang susah didapatkan tiba-tiba hilang karena ikut investasi bodong? Rata-rata orang langsung depresi karena uang yang dibawa kabur nilainya tak sedikit.
Untung di Awal Macet Kemudian
“Benar-benar terbukti ya, saya baru gabung 1 bulan sudah bisa beli rumah walaupun tidak terlalu besar”.
Nah testimoni-testimoni awal seperti ini dimanfaatkan pelaku investasi bodong untuk melancarkan aksinya untuk merekrut para investor lainnya.
Untung di awal buntung di akhir? masih mau dapat dana dengan cara itu? Daripada harus kena tipu “koperasi pandawa” lainnya lewat investasi bodong demi mendapatkan dana tambahan perluasan usaha/ekspansi bisnis.
Lebih baik ajukan pengajuan pinjaman dana menggunakan agunan dan proses survey cepat di kandeb.com
Ingin meningkatkan pengetahuan mengenai dunia keuangan maupun bisnis? Segera kunjungi situs BelajarKeuangan.com
