Panduan Mengetahui Ciri-Ciri Kartu Kredit Disetujui

Ciri-Ciri Kartu Kredit Disetujui

Kartu kredit telah menjadi salah satu alat pembayaran yang paling populer di era modern ini. Kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkannya membuat banyak orang tertarik untuk memiliki kartu kredit. Namun, mengajukan kartu kredit tidak selalu berarti bahwa permohonan akan disetujui. Setiap bank atau lembaga penerbit kartu kredit memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda untuk menilai pengaju. Artikel ini akan membahas ciri-ciri kartu kredit yang dapat meningkatkan peluang disetujuinya permohonan Anda.

  1. Skor Kredit yang Baik

Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi persetujuan kartu kredit adalah skor kredit atau SLIK nya pengaju.

Skor kredit mencerminkan sejarah keuangan Anda, termasuk keteraturan pembayaran tagihan, jumlah hutang yang Anda miliki, dan seberapa lama Anda telah memiliki kredit.

Semakin tinggi skor kredit Anda, semakin besar peluang Anda untuk disetujui oleh bank atau lembaga penerbit kartu kredit.

Skor kredit yang baik menunjukkan kepada pihak penerbit bahwa Anda adalah seorang peminjam yang kredibel dan dapat diandalkan.

  1. Riwayat Pembayaran yang Baik

Selain skor kredit, riwayat pembayaran Anda juga menjadi pertimbangan penting bagi pihak penerbit kartu kredit.

Jika Anda memiliki catatan pembayaran yang baik, yaitu membayar tagihan tepat waktu setiap bulan, itu akan meningkatkan kepercayaan mereka pada kemampuan Anda untuk mengelola kredit.

Sebaliknya, jika Anda memiliki riwayat pembayaran yang buruk, seperti sering telat membayar atau tidak membayar sama sekali, pihak penerbit akan lebih berhati-hati dalam menyetujui aplikasi Anda.

  1. Rasio Utilisasi Kredit yang Rendah

Rasio utiliasi kredit mengacu pada seberapa besar saldo kartu kredit Anda dibandingkan dengan batas kredit yang tersedia.

Semakin rendah rasio utilisasi kredit Anda, semakin baik. Sebagai contoh, jika Anda memiliki kartu kredit dengan batas kredit 50.000.000 dan saldo kartu kredit Anda hanya 5.000.000, rasio utilisasi kredit Anda adalah 10%.

Rasio utilisasi kredit yang rendah menunjukkan bahwa Anda tidak terlalu bergantung pada kredit Anda dan dapat mengelola keuangan Anda dengan baik.

  1. Stabilitas Pekerjaan dan Pendapatan yang Memadai

Pihak penerbit kartu kredit juga akan mengevaluasi stabilitas pekerjaan dan tingkat pendapatan Anda.

Jika Anda memiliki pekerjaan yang stabil dan pendapatan yang memadai, itu akan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui.

Pihak penerbit ingin memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar tagihan kartu kredit Anda dengan lancar tanpa mengalami kesulitan keuangan.

  1. Usia dan Status Kepegawaian

Usia dan status kepegawaian juga dapat mempengaruhi persetujuan kartu kredit. Biasanya, sebagian besar penerbit kartu kredit mensyaratkan bahwa pemohon harus berusia minimal 21 tahun atau lebih.

Selain itu, status kepegawaian yang lebih stabil, seperti menjadi karyawan tetap atau profesional dengan penghasilan yang tetap, lebih diutamakan daripada status kepegawaian yang tidak stabil atau pekerjaan sementara.

  1. Jumlah Aplikasi Kredit Terakhir

Jika Anda telah mengajukan beberapa aplikasi kredit dalam waktu yang singkat, pihak penerbit kartu kredit mungkin menjadi skeptis tentang kebutuhan Anda untuk mendapatkan lebih banyak kredit.

Setiap kali Anda mengajukan aplikasi kredit, penerbit akan melakukan “pengecekan keras” (hard inquiry) pada laporan kredit Anda.

Pengecekan ini dapat mempengaruhi skor kredit Anda dan memberikan kesan bahwa Anda mencoba memperoleh terlalu banyak kredit sekaligus.

  1. Tanggungan Finansial Lainnya

Pihak penerbit kartu kredit juga akan mempertimbangkan tanggungan finansial lainnya yang Anda miliki, seperti pinjaman mahasiswa, kredit mobil, atau hipotek.

Jika Anda memiliki terlalu banyak tanggungan finansial, kemungkinan besar penerbit akan ragu untuk memberikan lebih banyak kredit kepada Anda.

  1. Hubungan dengan Bank

Dalam beberapa kasus, memiliki hubungan yang baik dengan bank atau lembaga penerbit kartu kredit dapat memberikan keuntungan tambahan.

Misalnya, jika Anda telah menjadi nasabah setia bank tertentu dan memiliki tabungan atau investasi yang cukup besar di bank tersebut, pihak penerbit kartu kredit cenderung lebih suka menyetujui aplikasi Anda.

  1. Dokumen Pendukung yang Lengkap

Pastikan Anda menyediakan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat saat mengajukan aplikasi kartu kredit.

Dokumen-dokumen ini bisa termasuk salinan KTP, slip gaji, laporan bank, dan bukti alamat.

Memberikan dokumen pendukung yang jelas dan lengkap akan membantu mempercepat proses persetujuan dan menunjukkan kepercayaan diri Anda sebagai pemohon.

  1. Pahami Syarat dan Ketentuan

Sebelum mengajukan kartu kredit, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Periksa persyaratan usia, penghasilan minimum, dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh pihak penerbit.

Dengan memahami syarat dan ketentuan, Anda dapat memastikan bahwa Anda memenuhi kriteria untuk mendapatkan kartu kredit yang Anda inginkan.

Kesimpulan

Mendapatkan persetujuan untuk kartu kredit bukanlah hal yang dijamin, tetapi dengan memahami ciri-ciri kartu kredit yang disetujui seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil.

Penting untuk mengelola keuangan Anda dengan baik, memiliki skor kredit yang baik, dan memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu kredit.

Selamat mencoba, dan semoga Anda berhasil mendapatkan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Bagi Anda yang membutuhkan dana tunai mendesak tanpa proses BI checking, ajukan di Kandeb.com menggunakan layanan Gadai BPKB Mobil atau Gadai Sertifikat Rumah.

× Chat Only