Pembiayaan Adalah: Pengertian, Jenis dan Tips Pilih Layanannya

Pengertian

Financing atau pembiayaan adalah suatu bentuk pendanaan yang diberikan oleh perusahaan leasing, bank atau BPR kepada nasabah yang membutuhkan uang untuk membeli barang atau aset tertentu dalam bentuk kredit.

Pihak kreditur memberikan dana untuk pembelian barang atau aset tersebut dan kemudian menetapkan perjanjian pembayaran dengan nasabah selama jangka waktu tertentu dengan bunga yang telah disepakati.

Contoh pembiayaan adalah pembelian mobil. Perusahaan leasing akan membeli mobil yang diinginkan oleh nasabah dan kemudian nasabah akan membayar cicilan kepada pihak leasing dengan jangka waktu tertentu.

Setelah jangka waktu angsuran berakhir, nasabah dapat memperoleh BPKB yang masih ada di pihak leasing.

Keuntungan dari pembiayaan adalah konsumen tidak perlu membayar tunai pada awal pembelian dan memiliki fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Selain itu, pembiayaan leasing juga memberikan peluang bagi Anda yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan tradisional seperti bank dikarenakan BI checking atau SLIK bermasalah.

Jenis-Jenis Pembiayaan

Ternyata jenis pembiayaan sangat banyak dan cakupannya cukup luas, serta tidak terbatas pada kredit kendaraan bermotor saja. Yuk disimak:

1. Pembiayaan Bank

Pembiayaan bank adalah bentuk pembiayaan yang paling umum. Bank memberikan dana kepada peminjam dengan syarat peminjam membayar bunga dan cicilan dalam jangka waktu tertentu.

Pembiayaan bank dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembelian kendaraan, properti, maupun untuk modal usaha.

2. Kredit Multiguna

Kredit multiguna adalah bentuk pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan seperti leasing dengan menggunakan aset yang dimiliki oleh peminjam sebagai jaminan.

Aspek yang membedakan kredit multiguna dengan pembiayaan bank adalah kredit multiguna dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tidak hanya terbatas pada satu jenis aset seperti kendaraan atau properti.

Contoh dari kredit multiguna adalah pinjaman jaminan BPKB mobil, motor dan gadai sertifikat.

3. Pembiayaan Leasing

Pembiayaan leasing adalah bentuk pembiayaan yang memberikan kemudahan kepada peminjam untuk membeli kendaraan seperti mobil atau motor secara kredit.

4. Pembiayaan Peer-to-Peer Lending

Pembiayaan peer-to-peer lending adalah bentuk pembiayaan yang mempertemukan peminjam dengan investor melalui platform online.

Peminjam akan memasukkan informasi dan tujuan penggunaan dana ke dalam platform online, kemudian investor akan menawarkan pinjaman kepada peminjam.

Peminjam membayar cicilan dan bunga kepada investor melalui platform online tersebut.

5. Pembiayaan Investasi

Pembiayaan investasi adalah bentuk pembiayaan yang diberikan oleh investor untuk mendukung kegiatan bisnis atau proyek tertentu.

Investor akan memberikan dana kepada pihak yang membutuhkan dengan syarat pihak yang membutuhkan tersebut memberikan imbal hasil atau dividen yang telah disepakati.

6. Pembiayaan Syariah

Pembiayaan syariah adalah bentuk pembiayaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam.

Pembiayaan syariah tidak menggunakan sistem bunga, namun menggunakan prinsip bagi hasil.

Peminjam dan pemberi pinjaman berbagi keuntungan dan risiko dalam penggunaan dana.

7. Pembiayaan Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura adalah bentuk pembiayaan yang diberikan oleh investor untuk mendukung bisnis baru atau bisnis yang sedang berkembang.

Investor akan menanamkan modal pada perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan.

Pilih Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar

Ketujuh jenis pembiayaan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial peminjam atau pihak yang membutuhkan dana.

Oleh karena itu, sebelum memilih jenis pembiayaan yang akan digunakan, sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap kemampuan finansial dan kebutuhan penggunaan dana.

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan faktor bunga atau imbal hasil, tenor atau jangka waktu pembiayaan, serta syarat dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pembiayaan tersebut.

Sebagai contoh, untuk pembiayaan kendaraan, pilihan pembiayaan yang tepat akan tergantung pada kondisi keuangan peminjam dan juga jenis kendaraan yang dibutuhkan.

Jika peminjam memiliki kemampuan untuk membayar uang muka yang cukup besar dan juga cicilan yang tinggi setiap bulannya, maka pembiayaan bank atau leasing dapat menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika peminjam tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup, pembiayaan kredit multiguna atau pembiayaan syariah dapat menjadi alternatif yang lebih cocok.

Sedangkan untuk pembiayaan properti, pembiayaan yang tepat akan tergantung pada jenis properti yang dibutuhkan dan kemampuan finansial peminjam.

Jika peminjam membutuhkan rumah baru dan memiliki kemampuan untuk membayar uang muka dan cicilan yang tinggi setiap bulannya, maka pembiayaan bank atau pembiayaan KPR dapat menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika peminjam ingin memiliki properti dengan cara yang lebih fleksibel, pembiayaan syariah dapat menjadi alternatif yang lebih cocok.

Dalam memilih jenis pembiayaan yang tepat, perlu juga mempertimbangkan risiko yang terkait dengan pembiayaan tersebut.

Risiko pembiayaan dapat terkait dengan kondisi keuangan peminjam, nilai jaminan atau aset yang digunakan sebagai jaminan, atau kondisi pasar yang berubah-ubah.

Oleh karena itu, sebelum memilih jenis pembiayaan yang tepat, sebaiknya lakukan evaluasi risiko yang terkait dengan jenis pembiayaan yang akan dipilih.

Dalam rangka memperoleh pembiayaan yang tepat, sebaiknya lakukan juga komparasi antara beberapa jenis pembiayaan yang tersedia di pasaran.

Dengan melakukan komparasi, akan memudahkan untuk memilih jenis pembiayaan yang paling cocok dengan kebutuhan dan kemampuan finansial peminjam.

Kesimpulan

Pembiayaan adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam membeli kendaraan atau properti.

Terdapat berbagai jenis pembiayaan yang tersedia di pasaran seperti pembiayaan bank, pembiayaan leasing, pembiayaan KPR, dan lain-lain.

Dalam memilih jenis pembiayaan yang tepat, perlu mempertimbangkan kemampuan finansial, jenis barang yang akan dibeli, risiko yang terkait, dan juga melakukan komparasi antara beberapa jenis pembiayaan yang tersedia.

Dengan pemilihan jenis pembiayaan yang tepat, diharapkan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan finansial dengan lebih mudah dan efektif.

Dan terakhir, apabila Anda butuh dana tunai cepat cair dengan gadai BPKB atau gadai sertifikat, hanya percayakan kepada Kandeb.com