Produk Fast Moving : Mulai dari Pengertian Hingga Standar FMCG

produk fast moving

Siapa yang tidak tahu mengenal produk fast moving? produk-produk yang memiliki tingkat penjualan tertinggi di pasar. Selain itu banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecepatan penjualan produk, mulai dari harga, tren, kebutuhan konsumen, dan banyak lagi. Penasaran dengan penjelasan lainnya? Mari simak ulasan berikut.

Pengertian Fast Moving

Fast moving adalah sebuah istilah untuk menjelaskan produk atau barang yang terjual dengan sangat cepat. Ini artinya produk tersebut memiliki permintaan yang tinggi dan sering dibeli oleh banyak orang. Contohnya, makanan ringan, minuman, dan produk-produk sehari-hari seperti sabun, shampoo, dll.

Baca Juga : Fraud Management: Penjelasan, Contoh, dan Cara Mencegah

Perusahaan-perusahaan yang menjual produk fast moving harus memastikan kalau produk-produk tersebut selalu tersedia di toko dan siap untuk dibeli oleh pelanggan.

Produk Fast Moving

  1. Makanan ringan: keripik kentang, permen, dan coklat.
  2. Minuman: soda, jus, dan teh.
  3. Produk elektronik: power bank, headphone, dan flash disk.
  4. Produk cuci tangan: sabun cuci tangan dan hand sanitizer.
  5. Produk kesehatan dan kecantikan: pasta gigi, krim wajah, dan parfum.
  6. Produk pembersih rumah tangga: deterjen, pembersih lantai, dan pembersih kaca.
  7. Produk bayi: popok bayi, susu formula, dan botol bayi.

Hal-Hal Penting Terkait Produk Fast Moving

  1. Produk jenis fast moving memiliki umur produk yang pendek dan harus selalu diganti dengan produk baru secara teratur untuk memenuhi permintaan pasar.
  2. Perusahaan-perusahaan FMCG perlu menggunakan strategi pemasaran yang kuat untuk mempromosikan produk-produknya tujuannya untuk memastikan produk tersebut selalu terlihat oleh pelanggan.
  3. Perusahaan-perusahaan FMCG harus memiliki sistem logistik yang efisien dan cepat agar produk-produk kategori fast moving tersebut segera berpindah ke tangan kedua seperti supermarket, mitra atau toko-toko lainnya.
  4. Biasanya harga yang ditawarkan sangat terjangkau oleh pelanggan.
  5. Seluruh produk harus memiliki kualitas yang sangat baik dan tidak boleh ada cacat sedikit pun walaupun sepele (dari segi kemasan).
  6. Perusahaan FMCG perlu melakukan analisis data penjualan dan permintaan untuk memastikan bahwa perusahaan selalu memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perusahaan yang Bergerak di Bidang FMCG

Berikut beberapa perusahaan FMCG terkenal di Indonesia:

  1. Unilever Indonesia – perusahaan yang berfokus pada produk konsumen seperti deterjen, sabun, minuman, dan makanan.
  2. PT Nestle Indonesia – perusahaan yang menyediakan produk makanan dan minuman seperti susu, coklat, dan kopi.
  3. PT Mayora Indah – perusahaan yang berfokus pada produk makanan dan minuman, seperti biskuit, coklat, dan kopi.
  4. PT Coca-Cola Amatil Indonesia – perusahaan yang berfokus pada produk minuman, seperti minuman bersoda, teh, dan jus.
  5. PT Siantar Top – perusahaan yang berfokus pada produk makanan, seperti tepung terigu dan bahan baku makanan lainnya.
  6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk – perusahaan yang berfokus pada produk makanan, seperti mi instan, biskuit, dan kacang-kacangan.
  7. PT Kalbe Farma Tbk – perusahaan yang berfokus pada produk kesehatan, seperti suplemen, vitamin, dan obat-obatan.
  8. PT Wiraswasta Gemilang – perusahaan yang berfokus pada produk makanan, seperti kopi, teh, dan gula.
  9. PT Frisian Flag Indonesia – perusahaan yang berfokus pada produk susu dan makanan bayi.
  10. PT Gudang Garam Tbk – perusahaan yang berfokus pada produk rokok.

Jika Anda tertarik bekerja di bidang FMCG, terdapat beberapa kriteria umum yang harus Anda penuhi (kembali lagi pada lowongan yang ditawarkan). Apa saja itu?

  1. Karyawan FMCG harus mampu berbicara dengan baik dan jelas, serta memiliki kemampuan untuk menjelaskan produk serta menjawab pertanyaan pelanggan.
  2. Karyawan FMCG harus memiliki kemampuan bekerja sama dengan tim se-divisi dan rekan kerja dari divisi lain untuk mencapai target perusahaan.
  3. Karyawan FMCG harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat berubah sekaligus memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan pekerjaan.
  4. Karyawan FMCG harus memiliki kemampuan berpikir strategis dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sulit.
  5. Karyawan FMCG harus memiliki keterampilan berjualan yang baik sehingga bisa mempromosikan produk dengan efektif.
  6. Karyawan FMCG harus mampu membawa kendaraan seperti mobil atau motor serta memiliki sim tujuannya untuk mempermudah Anda berpergian antar toko.
  7. Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat diperlukan karena FMCG seringkali melayani pelanggan asing.
  8. Pengalaman kerja dalam bidang penjualan dan pemasaran akan diutamakan dalam perusahaan FMCG.
  9. Karyawan FMCG harus memiliki integritas tinggi dan tanggung jawab yang kuat dalam menjalankan tugas.

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan FMCG

Kelebihan

  1. Produk yang dijual biasanya merupakan kebutuhan primer sehingga memiliki permintaan yang stabil
  2. Distribusi produk yang luas mempermudah akses konsumen
  3. Turnover yang cepat membuat perusahaan bisa lebih cepat memperoleh keuntungan
  4. Produk FMCG seringkali memiliki margin keuntungan yang tinggi.

Kekurangan

  1. Persaingan yang sangat ketat, membuat harga produk seringkali menjadi faktor penentu
  2. Produk FMCG memiliki umur produk yang sangat singkat, sehingga perusahaan harus terus mengeluarkan produk baru
  3. Produk FMCG memiliki tingkat inovasi yang rendah karena fokus pada produk yang sudah ada.
  4. Dampak lingkungan dari produksi dan pemasaran produk FMCG seringkali diabaikan, membuat perusahaan harus beradaptasi dengan perkembangan isu lingkungan.

Perlu Anda ketahui juga bahwa perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) akan melakukan beberapa hal berikut apabila ditemukan produk yang rusak atau kadaluarsa:

  1. Penarikan produk: Perusahaan akan melakukan penarikan produk dari pasar agar tidak terjadi kerugian bagi konsumen dan reputasi perusahaan.
  2. Investigasi: Perusahaan akan melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab produk rusak atau kadaluarsa dan mengambil tindakan untuk mencegah hal yang sama terjadi kembali.
  3. Pemusnahan produk: Produk yang rusak atau kadaluarsa akan dikirim ke pemusnah untuk dikelola dengan cara yang aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
  4. Refund atau ganti rugi: Perusahaan mungkin akan memberikan refund atau ganti rugi kepada konsumen yang membeli produk rusak atau kadaluarsa.
  5. Kompensasi kepada distributor dan retailer: Perusahaan mungkin juga akan memberikan kompensasi kepada distributor dan ritailer yang mengalami kerugian akibat produk rusak atau kadaluarsa.
  6. Perbaikan sistem: Perusahaan akan melakukan perbaikan sistem produksi, distribusi, dan penjualan untuk mencegah hal yang sama terjadi kembali.

Standar Perusahaan FMCG

Beberapa standar yang harus dipenuhi oleh perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) meliputi:

  1. Kualitas produk: Perusahaan harus memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar kualitas dan aman untuk dikonsumsi.
  2. Keamanan pangan: Perusahaan harus mematuhi regulasi keamanan pangan dan melakukan pengujian bahan baku dan produk jadi secara berkala.
  3. Label produk: Perusahaan harus memastikan bahwa label produk mencantumkan informasi yang benar dan sesuai dengan regulasi.
  4. Kesehatan dan keselamatan kerja: Perusahaan harus memastikan bahwa fasilitas produksi dan kondisi kerja sesuai dengan regulasi kesehatan dan keselamatan kerja.
  5. Perlindungan lingkungan: Perusahaan harus mematuhi regulasi lingkungan dan melakukan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi dan pemasaran produk.
  6. Integritas bisnis: Perusahaan harus memastikan bahwa praktik bisnis yang dilakukan sesuai dengan etika dan integritas bisnis.
  7. Pelayanan pelanggan: Perusahaan harus memastikan bahwa pelayanan pelanggan memenuhi standar yang ditetapkan
  8. Perusahaan harus mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk regulasi perdagangan, perpajakan, dan hak cipta.

Semoga semua informasi di atas terkait produk fast moving bermanfaat untuk Anda!

× Chat Only