Tips Investasi Properti Bagi Pemula. Investasi properti adalah salah satu bentuk investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Apalagi Anda tahu harga properti seperti tanah dan rumah setiap tahun mengalami kenaikan harga.
Baca Juga : Agunan Adalah Sebuah Jaminan yang Diberikan Kepada Kreditur
Sebelum Anda salah langkah, yuk simak beberapa info berikut mulai dari definisi, jenis properti, keuntungan kerugian serta tips investasi properti bagi pemula.
Apa itu Investasi Properti?
Investasi properti adalah suatu bentuk investasi yang dilakukan dengan membeli properti seperti tanah, rumah, apartemen, gedung perkantoran, atau bangunan komersial dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Tujuan utama dari investasi properti adalah untuk mendapatkan penghasilan pasif dari sewa atau pendapatan kapital dari penjualan properti tersebut setelah harganya meningkat.
Investasi properti dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang karena nilainya cenderung stabil serta mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi.
Jenis Investasi Properti
Di bawah ini adalah beberapa jenis properti yang menjadi favorit para investor, antara lain:
1. Rumah
Rumah atau tempat tinggal walaupun terbilang jauh dari pusat kota tetap bisa dijadikan investasi karena kecendrungan harga rumah yang selalu mengalami kenaikan harga. Namun Anda juga harus mencari tahu bagaimana perkembangan properti di daerah tersebut serta kemudahan akses transportasinya.
2. Apartemen
Anda lebih tertarik memiliki apartemen dibandingkan rumah? Jika iya, hal perlu Anda perhatikan adalah lokasi apartemen tersebut. Walaupun Anda hanya mempunyai sebuah apartemen namun lokasinya cukup keuntungan yang Anda dapatkan juga sama besarnya dengan jenis properti lainnya.
Anda bisa menyewakan apartemen secara mingguan, bulanan bahkan tahunan kembali kepada Anda sebagai pemilik properti.
Selain dapat disewakan, Anda pun juga bisa menjual apartemen full furnished dengan harga cukup tinggi. Tertarik?
3. Tanah
Hal utama yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli tanah adalah memastikan bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa atau berada di jalur hijau karena khawatir berpotensi di gusur pihak berwenang.
Keuntungan dari investasi tanah yaitu minim perawatan, kecendrungan harga naik tiap tahun, dan juga lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan parkir atau di sewakan kepada pemilik franchise misalnya Indomaret.
4. Vila
Anda memiliki dana cukup besar? Kenapa tidak coba untuk membeli sebuah villa di tempat liburan seperti puncak. Bila Anda mengikuti tren kekinian (healing, staycation) maka vila di lokasi tenang dengan pemandangan pegunungan dan udara sejuk sangatlah cocok dijadikan sebagai ladang bisnis.
Belum lagi kalau memasuki musim liburan kepadatan di tempat wisata mengalami kenaikan pengunjung secara signifikan.
5. Ruko
Investasi ruko juga tak kalah menguntungkan karena sekarang banyak bisnis franchise menjamur di beberapa daerah contohnya adalah Mixue yang mungkin sampai saat ini masih mencari ruko kosong untuk dijadikan tempat usaha.
Jika Anda adalah seorang pebisnis yang sedang mencari ruko, lakukan riset secara mendalam mulai dari lokasi, biaya sewa, dan biaya maintain. Pemilihan lokasi yang berpotensi rama pengunjung pasti akan membawa keuntungan terhadap bisnis Anda.
6. Gedung Perkantoran
Sekarang sudah banyak gedung perkantoran yang menyediakan coworking space dengan desain kekinian, fasilitas lengkap, jaringan internet ngebut, dan tak lupa juga kopi dingin atau hangat yang siap menemani Anda bekerja seharian.
Kembali lagi kunci keberhasilan dari investasi properti adalah lokasi, lokasi, lokasi. Semakin strategis lokasi properti maka harga sewa pun mahal. Anda tinggal pintar-pintar mempromosikannya di beberapa platform media sosial secara gratis atau berbayar, kalau perlu berikan diskon.
7. Kos-Kosan atau Kontrakan
Nah, sampailah kita pada jenis investasi properti yang terakhir yaitu kos-kosan atau kontrakan. Ini juga bisa Anda jadikan sebagai ladang bisnis, apalagi kalau lokasi properti berada di wilayah perkantoran karena biasanya banyak karyawan/i dari berbagai daerah yang mencari nafkah di Ibukota.
Daripada mereka tua di jalan setiap harinya karena harus berperang dengan kemacetan ibukota serta berdesak-desakan di transportasi umum malah membuat fisik serta mental lelah. Pasti mereka berpikir untuk mencari kos-kosan atau kontrakan dekat kantor karena lebih menghemat waktu dan tenaga.
Tugas Anda sebagai pemilik kos-kosan atau kontrakan adalah memastikan fasilitas yang tersedia lengkap serta kondisi bangunan layak, nyaman, dan dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi.
Keuntungan dan Kerugian
Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari investasi properti:
Keuntungan
- Dapat dijadikan passive income
- Investasi properti terlihat secara fisik
- Resikonya rendah
- Pasar yang stabil
- Dapat dijadikan jaminan atau agunan
Kerugian
- Tidak dapat dijual cepat
- Modal yang dibutuhkan cukup besar
- Biaya perawatan terbilang mahal
Tips Investasi Properti Bagi Pemula
Sebelum memulai investasi properti, ada baiknya Anda memahami serta mempelajari beberapa tips investasi properti bagi pemula berikut ini:
Menentukan Tujuan Investasi
Sebelum memulai investasi properti, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah investasi tersebut untuk jangka pendek atau panjang? Apakah untuk mendapatkan passive income atau sekadar meningkatkan nilai investasi? Nah, dengan menentukan tujuan investasi tersebut, Anda dapat membuat strategi yang lebih tepat guna memaksimalkan keuntungan.
Tentukan Tenor Sesuai Kemampuan Anda
Tujuan menentukan tenor angsuran adalah untuk memperhitungkan kemampuan keuangan Anda dalam membayar cicilan kredit properti yang akan diambil.
Untuk menentukan tenor angsuran pun, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti penghasilan, biaya hidup, dan tanggungan lain.
Jika Anda mengambil tenor angsuran panjang maka cicilan perbulan pun nominalnya kecil, begitupun juga sebaliknya jika Anda mengambil tenor angsuran pendek maka cicilan perbulannya besar. Cukup mudah dipahami bukan?
Mengetahui Lokasi yang Potensial
Lokasi properti adalah faktor penting dalam investasi properti. Pilihlah lokasi yang strategis serta berpotensi untuk berkembang di masa depan. Pastikan juga lokasi properti mudah diakses, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan transportasi umum.
Lakukan Riset Pasar Sebelum Membeli Properti
Cari tahu harga pasar serta tren properti di daerah tersebut, tujuan dilakukannya riset pasar adalah agar Anda dapat menentukan harga wajar dan memastikan bahwa investasi Anda memiliki potensi keuntungan yang baik di masa depan.
Menghitung Biaya Investasi
Hitung biaya investasi secara detail, termasuk biaya pembelian, biaya renovasi, biaya perawatan, dan biaya pajak. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk menangani biaya-biaya tersebut.
Memiliki Strategi Pemasaran yang Tepat
Setelah membeli properti, buatlah strategi pemasaran yang tepat untuk menarik calon penyewa, jika emang tujuan Anda membeli properti adalah untuk mendapatkan passive income. Gunakan media sosial atau situs properti online untuk memasarkannya.
Siapkan Dana Cadangan atau Tambahan
Terakhir, persiapkan dana cadangan atau tambahan jikalau ada beberapa bagian yang harus di renovasi. Untuk meminimalisir pembengkakan biaya akibat renovasi tanyakan sebelumnya kepada penjual atau pengembang mengenai detail kelengkapan seperti fasilitas air dan listrik. Dana cadangan ini juga bisa Anda alokasikan untuk asuransi jiwa atau bangunan yang biasanya dibebankan sebesar 1 hingga 2 persen.
Bagaimana? Menarik bukan seluruh informasi di atas, semoga setelah membaca tips investasi properti bagi pemula ini, Anda bisa menjadi juragan properti.